Way Kanan, tvOnenews.com - Proses pencarian empat korban tertimbun tanah longsor di Kampung Sumbersari dan Kampung Juku Batu, Kecamatan Banjit, Kabupaten Way Kanan, tidak membuahkan hasil atau nihil.
Longsor di Kampung Juku Batu, terjadi pada Jumat (10/2/2023) sekitar pukul 13.30 WIB. Musibah tanah longsor itu turut menimpa Khotimah (31), warga Pekon Tanjung Rata, Kecamatan Tenong, Lampung Barat, bersama anaknya Muhamad Diki Saputra (4) yang sedang pergi ke kebun kopi.
Saat memetik kopi tiba-tiba tanah bergerak dan longsor. Kedua korban pun hingga saat ini belum dapat dilakukan pencarian karena tanah di lokasi kejadian masih bergerak.
Sementara untuk kejadian di Kampung Sumber Sari, sekitar pukul 10.00 WIB. Saat itu 15 warga sekitar sedang gotong-royong perbaikan pipa air bersih. Namun, tiba-tiba tak tanah menjadi longsor dan menimbun dua warga, yaitu Ngadiyanto (65) dan Siran (62).
Korban Ngadiyanto sempat langsung dievakuasi, tetapi telah meninggal dunia dan telah dibawa ke rumah duka. Sementara, saat hendak menyelamatkan Siran (62), tanah longsor lebih besar terjadi sehingga korban masih tertimbun.
Kepala Kantor Pencarian Dan Pertolongan (Basarnas) Lampung, Deden Ridwansyah mengatakan pihaknya telah mengerahkan 3 SRU (SAR Rescue Unit) ke lokasi tanah longsor. SRU I melakukan pencarian korban di longsoran awal Cukuh Batu. SRU II melakukan pencarian di lokasi longsor ke 2 di Kampung Cukuh Batu yg dicurigai adanya korban yg tertimbun. SRU III melakukan pencarian di Desa Sumber Sari.
"Kami juga telah mengirimkan kembali 1 tim rescue menuju lokasi kejadian untuk menambah kekuatan pencarian, karena area pencarian longsoran di Banjit cukup luas, dan agar korban segera ditemukan," kata Deden, Sabtu (11/3/2023).
Pada hari ini tim SAR Gabungan melakukan pencarian hingga pukul 17.00 WIB, namun belum membuahkan hasil atau nihil. Pencarian dihentikan sementara dan akan dilanjutkan kembali pada Minggu (12/3/2023) pukul 06.00 WIB. (puj/ade)
Load more