Oknum polisi Aipda DP pun sudah mengakui, mobilnya itu sempat hendak dijual kembali di media sosial dengan latar video mobil di Polsek.
"Setelah mencari-cari, aku dapat foto dan video, pada tanggal 4 Oktober 2022. Jadi di video penawaran unit mobil yang hendak dijual di black market. Awalnya, itu aku nggak tau lokasinya di mana, karena alat GPS mobil sudah tidak diaktifkan lagi setelah dicuri,” jelasnya.
"Pas cuma dapat foto dan videonya, aku yakin itu mobil ku yang hilang dicuri. Karena aku hafal dan ingat kondisi fisiknya, kan itu mobil tahun 2019 dan sudah kumodifikasi tampilannya seperti tahun 2021 dan itu mobil solar," kata Syahrizal yang ditemui tvonenews.com, Minggu pagi (3/3/2023).
Selanjutnya, dari foto dan video postingan penjualan unit mobil, ia pun terus melacak keberadaan mobil tersebut.
"Aku terus melakukan pencarian informasi awal melacak pasti di mana lokasi video postingan penjualan mobilku itu. Dan Alhamdullilah, dapatlah informasi lokasi mobil ku itu berada di kantor polisi di kawasan Polres Serdang Bedagai (Sergai). Kujalani lah beberapa polsek dan dapat akhirnya, itu ada di Polsek Pantai Cermin," sebutnya.
Ia menyampaikan, setibanya di Polsek Pantai Cermin dirinya melihat bahwa memang benar mobilnya di foto di lokasi tersebut.
Load more