LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Tas berisi atribut perlengkapan dinas milik oknum polisi yang tertinggal di TKP.
Sumber :
  • Tim TvOne/Pujiansyah

Terlibat Pencurian Motor, Oknum Anggota Polisi di Lampung Timur Ditangkap

Seorang anggota polisi di Polres Lampung Timur ditangkap tim gabungan Polsek Kedaton dan Polresta Bandar Lampung, karena diduga terlibat dalam aksi pencurian sepeda motor.

Sabtu, 18 Februari 2023 - 15:12 WIB

Bandar Lampung, Lampung - Bripka RAM (34), seorang anggota polisi di Polres Lampung Timur ditangkap tim gabungan Polsek Kedaton dan Polresta Bandar Lampung, karena diduga terlibat dalam aksi pencurian sepeda motor di sebuah kamar indekos di Kelurahan Kampung Baru, Bandar Lampung, pada Rabu (15/2/2023) lalu.

Oknum polisi yang bertugas di Unit Patroli Polsek Jabung, Polres Lampung Timur ini, diringkus setelah tas berisi atribut perlengkapan dinas miliknya tertinggal di lokasi kejadian setelah terjatuh dari sepeda motor miliknya usai dikejar oleh korban dan warga.

Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Ino Harianto, menyatakan memeriksa Bripka RAM karena diduga terlibat pencurian dua unit sepeda motor milik korban yang merupakan penghuni kamar indekos. "Saat ini penyidik sudah melakukan pemeriksaan terhadap Bripka RAM. Kasus ini sudah kita tingkatkan dalam proses penyidikan. Anggota juga sedang melakukan pengejaran kepada pelaku lainnya," kata Kombes Ino Harianto, Sabtu (18/2/2023).

Saat ditanya peran Bripka RAM dalam pencurian motor tersebut, Kapolresta belum dapat memastikan karena masih dalam proses penyidikan dan pemeriksaan. "Saya belum bisa memastikan keterlibatan Bripka RAM sebagai apa, sebelum ini lengkap. Masing-masing pelaku ini lengkap," ungkap Kapolresta.

Kombes Ino memastikan pihaknya akan berkoordinasi dengan Polres Lampung Timur untuk mengungkap jaringan pencurian sepeda motor yang beraksi di wilayah Bandar Lampung. "Pasti kita lakukan koordinasi dengan Polres Lampung Timur," paparnya.

Baca Juga :

Sementara itu, berdasarkan keterangan saksi dan bukti petunjuk rekaman kamera pengawas CCTV, diduga saat kejadian Bripka RAM bertugas menunggu kedua rekannya yang sedang mengambil motor. Saat itu, kedua pelaku yang berhasil membawa motor curian langsung dikejar korban yang memergokinya. Warga sekitar pun berusaha mengejarnya.

Diduga Bripka RAM juga ikut kabur, Namun saat dilakukan pengejaran oleh warga, salah satu pelaku terjatuh dari motornya, kemudian naik motor rekannya. Sedangkan motor yang dibawanya itu ditinggal begitu saja. Saat diperiksa motor tersebut ternyata ada tas yang berisi pakaian dinas polisi dan kartu Anggota Polisi dari Polres Lampung Timur.

"Kami bersama warga kejar pelaku, nah salah satunya dari mereka jatuh dari motor , sambil meninggalkan motornya, pelaku itu kemudian naik motor temannya," kata Ketua RT 003 Kelurahan Kampung Baru Rajabasa, Rizal Andreas.

Kini, Polresta Bandar Lampung masih melakukan pemeriksaan terhadap Bripka RAM. Jika terbukti bersalah Bripka RAM terancam sanksi berupa pemberhentian tidak dengan hormat. Polisi juga masih memburu rekan Bripka RAM yang sudah diketahui identitasnya. (puj/wna)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Faktor Ini Bikin Kevin Diks Diyakini Bakal Pegang Peran Penting di Lini Belakang Timnas Indonesia, Erick Thohir: Tidak Diragukan...

Faktor Ini Bikin Kevin Diks Diyakini Bakal Pegang Peran Penting di Lini Belakang Timnas Indonesia, Erick Thohir: Tidak Diragukan...

Kehadiran Kevin Diks diharapkan bisa membuat lini pertahanan Timnas Indonesia semakin solid saat menghadapi Jepang pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Kabar Terkini Gugatan Pria di Bandung Dipecat dari Status Ayah, Nasibnya Kini Di Ujung Tanduk

Kabar Terkini Gugatan Pria di Bandung Dipecat dari Status Ayah, Nasibnya Kini Di Ujung Tanduk

Sidang pembacaan gugatan yang melibatkan RH seorang ayah kandung yang digugat Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Bandung, untuk dipecat statusnya sebagai ayah yang dijadwalkan pada Selasa (12/11/2024) ditunda tergugat tak hadir diruang sidang.
Heri Koswara-Sholihin Ingin Sukseskan Program Makan Siang Bergizi Gratis di Kota Bekasi, Siap Kucurkan Rp100 Miliar

Heri Koswara-Sholihin Ingin Sukseskan Program Makan Siang Bergizi Gratis di Kota Bekasi, Siap Kucurkan Rp100 Miliar

Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi, Heri Koswara-Sholihin berkomitmen mendukung penuh program makan siang bergizi gratis yang dibuat pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Merasa 'di Atas Angin' Pemain Jepang Tantang 70 Ribu Suporter Timnas Indonesia Perang Psikologis di SUGBK: Tidak Peduli, Semakin Banyak Semakin..

Merasa 'di Atas Angin' Pemain Jepang Tantang 70 Ribu Suporter Timnas Indonesia Perang Psikologis di SUGBK: Tidak Peduli, Semakin Banyak Semakin..

Pertandingan antara Timnas Indonesia vs Jepang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, pada 15 November 2024, malam. Pemain Jepang...
Tak Ingin Kecewakan Fans Garuda di SUGBK, Calvin Verdonk: Ada Peluang untuk Menang

Tak Ingin Kecewakan Fans Garuda di SUGBK, Calvin Verdonk: Ada Peluang untuk Menang

Meski sadar bukan lawan yang mudah, Calvin Verdonk meyakini Timnas Indonesia tetap punya peluang untuk menang atas Skuad Samurai Biru -julukan Timnas Jepang.
Banding Ditolak, Hukuman Mati Menanti Panca Darmansyah Pembunuh Empat Anak Kandungnya

Banding Ditolak, Hukuman Mati Menanti Panca Darmansyah Pembunuh Empat Anak Kandungnya

Pengadilan Tinggi (PT) DKI Jakarta menolak banding yang diajukan kubu Panca Darmansyah terdakwa kasus pembunuhan empat anak kandungnya di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Trending
Tak Ingin Kecewakan Fans Garuda di SUGBK, Calvin Verdonk: Ada Peluang untuk Menang

Tak Ingin Kecewakan Fans Garuda di SUGBK, Calvin Verdonk: Ada Peluang untuk Menang

Meski sadar bukan lawan yang mudah, Calvin Verdonk meyakini Timnas Indonesia tetap punya peluang untuk menang atas Skuad Samurai Biru -julukan Timnas Jepang.
Merasa 'di Atas Angin' Pemain Jepang Tantang 70 Ribu Suporter Timnas Indonesia Perang Psikologis di SUGBK: Tidak Peduli, Semakin Banyak Semakin..

Merasa 'di Atas Angin' Pemain Jepang Tantang 70 Ribu Suporter Timnas Indonesia Perang Psikologis di SUGBK: Tidak Peduli, Semakin Banyak Semakin..

Pertandingan antara Timnas Indonesia vs Jepang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, pada 15 November 2024, malam. Pemain Jepang...
Banding Ditolak, Hukuman Mati Menanti Panca Darmansyah Pembunuh Empat Anak Kandungnya

Banding Ditolak, Hukuman Mati Menanti Panca Darmansyah Pembunuh Empat Anak Kandungnya

Pengadilan Tinggi (PT) DKI Jakarta menolak banding yang diajukan kubu Panca Darmansyah terdakwa kasus pembunuhan empat anak kandungnya di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Heri Koswara-Sholihin Ingin Sukseskan Program Makan Siang Bergizi Gratis di Kota Bekasi, Siap Kucurkan Rp100 Miliar

Heri Koswara-Sholihin Ingin Sukseskan Program Makan Siang Bergizi Gratis di Kota Bekasi, Siap Kucurkan Rp100 Miliar

Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi, Heri Koswara-Sholihin berkomitmen mendukung penuh program makan siang bergizi gratis yang dibuat pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Ahmed Al Kaf Kirim Pesan Penting usai Bikin Timnas Indonesia Merugi hingga Disanksi FIFA Rp179 Juta, Wasit Asal Oman Itu Bilang Jadilah Kuat dan...

Ahmed Al Kaf Kirim Pesan Penting usai Bikin Timnas Indonesia Merugi hingga Disanksi FIFA Rp179 Juta, Wasit Asal Oman Itu Bilang Jadilah Kuat dan...

Ahmed Al Kaf mengirim pesan penting usai dianggap membuat Timnas Indonesia merugi hingga disanksi FIFA di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Suporter Belanda Bersyukur dan Puji Mees Hilgers Batal Gabung Timnas Indonesia untuk Lawan Jepang dan Arab Saudi, Katanya…

Suporter Belanda Bersyukur dan Puji Mees Hilgers Batal Gabung Timnas Indonesia untuk Lawan Jepang dan Arab Saudi, Katanya…

Suporter Belanda bersyukur dan memuji Mees Hilgers yang batal gabung Timnas Indonesia untuk menghadapi Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pemain Naturalisasi Ini Tak Tahu Indonesia, Berujung Mualaf Hingga Rela Jalan Sendiri untuk Sunat

Pemain Naturalisasi Ini Tak Tahu Indonesia, Berujung Mualaf Hingga Rela Jalan Sendiri untuk Sunat

Kabarnya ia sudah mantap memutuskan menjadi pemain bola mualaf di Indonesia. Keputusan yang diambil, setelah mengenal kultur dan sosial Indonesia, naturalisasi
Selengkapnya
Viral