Modus pelaku, yakni mencari target korbanya melalui media sosial. Setelah mendapat nomor WhatsApp, pelaku mengajak korban untuk melakukan panggilan video call.
Setelah itu, pelaku merayu korbannya untuk membuka baju dan celana untuk menunjukkan alat kelamin. Pelaku juga menunjukkan alat kelaminya lewat video call tersebut.
Dari pengakuan pelaku, ia sudah lama melakukan aksi bejat ini, yaitu dari bulan Juni tahun 2022 lalu.
Bahkan, yang ia ajak untuk melakukan video call bugil tersebut bukan hanya ada di Kabupaten Lampung Tengah, melainkan ada korban di provinsi lain. (puj/nsi)
Load more