3 Orang Warga Meninggal Dunia Akibat Longsor di Manado, 2 Korban Belum Ditemukan
- tim tvOne/Marwan Dias
Jakarta - Tiga orang warga meninggal dunia akibat longsor yang menerjang Kota Manado, Sulawesi Utara. Dua orang belum ditemukan, sementara satu korban sudah dievakuasi.
“Tiga orang meninggal dunia akibat tanah longsor,” tulis keterangan dari Polresta Manado yang diterima oleh tim tvOnenews di Jakarta pada Jumat (27/1/2023).
Berikut nama korban meninggal akibat longsor di Manado yang diterima oleh Polresta.
1. Lexi Magdalena Sayangsoda, perempuan berusia 73. Alamat Kairagi weru lk.2. Hingga saat ini belum ditemukan
2. Jimmy, laki-laki berusia 59 tahun. Alamat Kelurahan Kairagi Weru lk.2 Kecamatan Paal 2. Saat ini belum ditemukan.
3. Prosenli Arbaan, perempuan berusia 8 tahun beralamat Kelurahan Kairagi Weru lk.2. Korban sudah ditemukan dan dievakuasi ke rumah sakit.
Berdasarkan laporan yang diterima oleh pihak kepolisian longsor terjadi pada Jumat (27/1/2023), sekitar pukul 07.00 Wita bertempat di Kelurahan Kairagi Weru, Lingkungan 2, Kecamatan Paal 2.
“Tepatnya di belakang markas angkatan laut, telah terjadi tanah longsor yang menimpa empat rumah warga dan mengakibatkan tiga orang meninggal dunia akibat tanah longsor,” katanya.
Sebagaimana berita sebelumnya, Bencana hidrometeorologi basah, banjir dan longsor melanda Kota Manado Sulawesi Utara, pada Jumat pagi (27/1/2023).
“Guyuran hujan lebat yang terjadi di wilayah kota Manado mengakibatkan debit air Sungai Tondano meluap,” ujar Abdul Muhari selaku Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melalui keterangan tertulis yang diterima oleh tvOnenews di Jakarta pada Jumat (27/1/2023).
Banjir di beberapa titik membuat puluhan rumah terendam dengan tinggi muka air 80 hingga 300 cm.
“Wilayah yang terendam banjir terjadi di lima kecamatan yaitu Kecamatan Paal Dua, Tuminting, Sario, Wenang dan Singkil,” katanya.
Selain banjir, berdasarkan data BNPB, tanah longsor juga melanda enam kecamatan di Manado.
“Titik-titik longsor teridentifikasi di Kecamatan Paal Dua, Singkil, Tikala, Bunaken, Wanea dan Tuminting,” tandasnya.
Hingga Jumat siang, petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan instansi terkait lain masih melakukan upaya penanganan darurat, seperti evakuasi dan penilaian kebutuhan.
“Sebanyak 33 unit rumah warga terdampak tanah longsor. Namun pihak BPBD belum merinci tingkat dampak kerusakan,” katanya.
Load more