Mamuju, tvOnenews.com - Mobil dinas mewah milik Bupati Mamuju, Sutinah Suhardi, yang dibeli pada saat ancaman resesi ekonomi, mendapat sorotan dari penggiat anti korupsi di Mamuju, Sulawesi Barat. Muhaimin Faisal, penggiat anti korupsi yang ditemui wartawan, Jumat (27/1/2023) menyayangkan pembelian mobil mewah untuk mobil dinas Bupati Mamuju dalam kondisi ancaman resesi ekonomi yang melanda Indonesia.
"Kehidupan masyarakat Mamuju saat ini cukup berat karena kondisi ekonomi yang tidak stabil. Tiba tiba Pemkab Mamuju membeli mobil mewah untuk menjadi kendaraan operasional Bupati Mamuju," tutur Muhaimin Faisal pada wartawan.
Lanjut Muhaimin Faisal, mobil dinas yang lama masih layak untuk dipakai dalam kondisi seperti ini belum perlu ada peggantian kendaraan dinas.
"Pemimpin seharusnya lebih peka dengan kondisi masyarakat. Saat ini masyarakat terancam dengan resesi ekonomi. Sebaiknya pembelian mobil dinas yang cukup menguras APBD kabupaten ditunda dulu sampai kondisi normal," tutur Muhaimin Faisal.
Mobil Dinas Bupati Mamuju yang baru di akhir tahun anggaran 2022 lalu merek Toyota Vellfire. Anggaran yang dikeluarkan untuk membeli mobil jenis van tersebut sebesar 1,6 miliar rupiah.
Kepala Bagian (Kabag ) Aset Badan Pengelolaan Aset dan Keuangan (BPKAD), Fahruddin, mengatakan mobil dinas Bupati Mamuju diganti karena mobil dinas yang lama sudah didom (dijual) kepada mantan Bupati Mamuju, Habsih Wahid.
"Mobil dinas yang dipakai oleh bupati sekarang ini merupakan mobil dinas yang diperuntukkan untuk wakil bupati," kata Fahruddin.
Lebih jauh, Fahruddin menjelaskan, mobil dinas jenis Toyota Alphard yang diperuntukkan untuk wakil bupati tersebut rencananya akan diserahkan kepada Wakil Bupati Mamuju, Ado Mas'ud.
"Wakil Bupati Mamuju menolak untuk memakai mobil dinas yang merek Alphard, wakil bupati lebih memilih mobil dinas merek Toyota Fortuner," jelas Fahruddin. (gki/ask)
Load more