Dalam kunjungan kerjanya, Kepala BNPB beserta rombongan juga menyambangi warga terdampak banjir dan angin kencang di Desa Aeng Batubatu, Kecamatan Galesong Utara, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan.
Pada kesempatan ini Suharyanto berdialog dengan warga yang menyampaikan keluh kesahnya. Suharyanto juga memberikan arahannya kepada pemerintah daerah setempat untuk memperbaiki infrastruktur dan merencanakan berbagai langkah kesiapsiagaan agar dapat mengantisipasi bencana yang akan datang sehingga dapat mengurangi korban terdampak.
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melaporkan akibat bencana hidrometeorologi seperti banjir, longsor dan angin kencang yang melanda wilayahnya, terdapat 19 kabupaten/kota terdampak dan 9 kabupaten berstatus tanggap darurat bencana alam.
Sampai dengan Sabtu, (7/1/2022) sebanyak 26.263 kepala keluarga (KK) atau 60.948 jiwa terdampak dan 10 orang meninggal dunia. Tercatat 1.168 unit rumah rusak, dengan rincian 190 unit rusak berat, 210 unit rusak sedang dan 894 unit rusak ringan.(mnr/ask)
Load more