Makassar, Sulawesi Selatan - Polda Sulawesi Selatan kembali mengadakan pertemuan dengan tokoh masyarakat dan warga bertajuk "Jumat Curhat". Hal ini dilakukan untuk mendengarkan keluhan warga secara langsung.
"Silahkan sampaikan keluhan, saran, kesalahan bahkan kritikan kepada kami sehingga tugas kami ke depan semakin baik agar terwujud rasa aman dan nyaman di Wilayah hukum Polda Sulsel," ujar Wakapolda Sulsel Brigjen Pol CH Patoppoi.
Patoppoi menambahkan bahwa menurutnya "Jumat Curhat" ini selain memdengarkan aspirasi, bisa juga menjembatangi pihak kepolisian dalam mengedukasi masyarakat.
Berbagai hal dibicarakan dengan santai, mulai dari warga mengapresiasi banyaknya didirikan pos-pos keamanan, sehingga warga merasa aman. Warga juga meminta agar polisi rutin melakukan patroli, dan Bhabinkamtibmas aktif mengunjungi masyarakat dan member.
"Seperti tadi warga dan tokoh masyarakat menyampaiakan keluh kesah dan juga meminta Polda Sulsel harus tegas terhadap pelaku begal, curat dan curas serta perkelahian kelompok atau tawuran yang ada di Kota Makassar, sehingga ada efek jerah terhadap pelakunya," ungkapnya.
Wakapolda Sulsel menyambut baik apresiasi yang diberikan masyarakat terlebih kepada jajarannya yang telah bekerja keras untuk melayani masyarakat dengan cepat. Ia juga menegaskan anggota Polri setiap mendapatkan laporan atau masukan dari masyarakat, akan direspon cepat demi kenyamanan dan keamanan masyarakat.
"Kita sangat mengapresiasi apa yang dilakukan Polda Sulsel bertatap muka dengan warga mendengar keluhan. Tidak menutup kemungkinan, apabila kegiatan terus berlanjut, insya Allah wilayah hukum di Kota Makassar dapat menciptakan situasi aman terkendali," tutur ketua RT di wilayah Tallo.
Dari curahan ini, Wakapolda Sulsel akan langsung merespon dan menjawab serta akan kami berikan solusi, hingga para pejabat utama Polda Sulsel.(mnr/chm)
Load more