Saksikan Ratusan Meriam Bambu di Malam Pergantian Tahun, Ribuan Warga Toraja Tumpah Ruah

Tana Toraja, tvOnenews.com - Ribuan warga tumpah ruah padati area Plaza Kolam Makale, Kabupaten Tana Toraja, Provinsi Sulawesi Selatan, untuk menyaksikan ratusan meriam bambu khas masyarakat Toraja yang dibunyikan saat malam pergantian tahun.

“Ini sangat menarik, dan jarang terlihat apalagi saat ini dilaksanakan ditengah kota, dengan ratusan meriam bambu yang bunyi sahut - sahutan, menambah kemeriahan malam pergantian tahun," kata Nurul Afifah Warga Kota Makssar yang datang berlibur ke Toraja.

Dari pantauan tvonenews.com, terpamtau ratusan meriam bambu di susun berjejer mengelilingi plaza kolam makale dibunyikan baik secara bersamaan maupun bergantian, membuat warga dari berbagai wilayah terlihat sesak memadati jalan – jalan utama di kota Makele.

Selain meriam bambu, lampu hias dan kembang api yang menyala disetiap sudut kota menambah semarak pergantian tahun di Toraja semakin meriah. Bahkan sejumlah wisatawan dari berbagai daerah yang berlibur ke toraja juga turut mengabdikan momen unik tersebut. 

"Ini sangat unik, dan warganya ramah – ramah, ikatan kekeluargaan terlihat jelas satu sama lain, sehingga berlibur kesini pada akhir tahun sangat menyenangkan," ucap salah seorang warga Nurul sambil mengadikan momen. 

Selain itu, tampak banyaknya warga yang tumpah ruah kejalan, membuat jalur utama lintas tengah sulawesi yang menghubungkan Kabupaten Enrekang - Tana Toraja dan Kabupaten Toraja Utara, macet total, membuat pihak kepolisian dari Tim Sat Lantas Polres Tana Toraja terpaksa mengalihkan sejumlah kendaraan ke jalur lain untuk mengurai antrian kendaraan.

“Ini adalah salah satu kearifan lokal yang terus dipertahankan warga toraja sebagai daerah tujuan wisata, sebab meriam bambu atau yang biasa disebut warga toraja barattung, dulunya sering dilakukan dalam menyambut natal dan tahun baru," ujar Wakil Bupati Tana Toraja, Zadrak Tombeg yang juga ikut menyaksikan dentuman meriam bambu.

Wakil Bupati Tana Toraja, Zadrak Tombeg menjelaskan, jika membunyikan meriam bambu merupakan sebuah kebiasan yang telah turun temurun dilakukan untuk menyambut Natal maupun dalam malam pergantian tahun.

“Ini sudah turun temurun dilakukan warga toraja, apalagi seperti sekarang, warga melampiaskan kegembiraan dengan membunyikan meriam bambu dalam menyambut Tahun Baru," tutup Wakil Bupati Zadrak Tombeg. (jbt/aag)