Makassar, Sulawesi Selatan - Pemerintah Kota Makassar gencar menyelesaikan program Lorong Wisata Makassar.
Nantinya, lorong-lorong wisata Makassar ini akan menjadi objek wisata tersendiri bagi wisatawan dan sebagai sumber komofiti pangan warga setempat.
"Untuk lorong ini sudah cukup lengkap sisa kita perbanyak lagi, Metaversenya juga belum ada nanti Dinas terkait yang urus itu. Cuman UMKM nya ini sudah bisa jalan,” ujar Walikota Makassar, Ramdhan Pomanto saat mengunjungi Longwis Jincheng (Shanxi) Jalan Kodingareng.
Walikota Makassar, Moh. Ramdhan ‘Danny’ Pomanto konsen meninjau kesiapan 14 lorong wisata (Longwis) yang akan jadi percontohan, mulai dari kelengkapan komoditi pangan seperti Bawang Merah, Bawang Putih, Padi, Cabai, Pakcoy, Jagung, Porang, Sawi, Ubi dan Tomat. Rabu (5/10/2022).
Kali ini ia mengunjungi Longwis Jincheng (Shanxi) Jalan Kodingareng, Kelurahan Mampu, Kecamatan Wajo. Ia mengecek kesiapan dan kelengkapan lorong tersebut. Mulai dari kelengkapan komoditi pangan seperti Bawang Merah, Bawang Putih, Padi, Cabai, Pakcoy, Jagung, Porang, Sawi, Ubi dan Tomat.
Hal tersebut ia lihat juga pada saat mengunjungi Longwis Maastricht, Kelurahan Bara-Baraya, Kecamatan Makassar. Sepanjang lorongnya dipenuhi komoditi lengkap. Melihat setiap sisinya, Danny menyebut pemanfaatan lahannya sudah cukup maksimal.
“Pas kita masuk saya barcode dulu di depan lorong. Saya jalan dan alhamdulillah lorong di sini pemanfaatan lahannya maksimal. Semua lorong harus memanfaatkan lahan kosongnya,” ungkap Danny.
Pemanfaatan lahan ini diharap Danny dapat mendorong peningkatan produksi komoditi di Longwis dengan begitu dapat memenuhi kebutuhan masyarakat sekitar.
“Bayangkan kalau masyarakat sekitar belanja komoditi di Longwis pendapatan masyarakat di Lorong juga akan meningkat. Ini cara membuat kemandirian rakyat secara ekonomi," tutupnya.
Rencananya akan dilaunching 195 Lorong Wisata di Kota Makassar.(mnr/ask)
Load more