Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan - Telah diberitakan sebelumnya, sebuah video beredar di sosial media, oknum pegawai menendang motor yang dikendarai perempuan. Video yang berdurasi 5 detik itu memperlihatkan seorang pegawai menendang motor perempuan yang berpapasan dengan mobilnya.
Dari informasi yang dihimpun, insiden itu terjadi di depan kolam renang H. M. Tahir, Jalan Bhayangkara, Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai.
Oknum pegawai tersebut diduga menendang motor yang dikendarai oleh seorang perempuan, lantaran emosi karena mobil yang ditumpanginya bertabrakan dengan motor dikendarai oleh perempuan itu.
Setelah dilakukan penghimpunan informasi lanjutan, diketahui bahwa oknum pegawai tersebut berinisial ASB yang merupakan mantan lurah Biringere dan ASN Dispora Sinjai.
Saat ditemui, pelaku ASB menguraikan kronologi kejadian tersebut.
“Saya belok kanan, saya sedikit agak panik juga karena tiba-tiba itu arah motor mendatangi mobil. Saya belok kiri, ini motor dari arah sini. Motor dari arah timur, jalan Bhayangkara,” ucapnya.
ASB mengatakan langsung rem tiba-tiba setelah motor mendekat.
“Saya juga rem tiba-tiba, setelah motor mendekat, pada saat saya rem tiba-tiba dia kena kendaraan saya, kena begitu tapi tidak ada benturan keras sehingga saya turun, saya menyampaikan kenapa sampai begini ini membahayakan bagi saya dan resikonya kepada saya,” katanya.
“Tetapi, entah bagaimana dan sebagainya saya tidak sempat tanya mungkin tidak bisa mengendalikan motornya. Karena bonceng 3 mungkin tidak bisa mengendalikan motornya apalagi masih SMP seperti itu,” tandasnya.
Perihal tendangan, ASB menjelaskan karena terpancing karena korban yang bersangkutan mengatakan hal yang menurutnya tidak sopan.
“Saya tiba-tiba jengkel karena itu ada tendangan. kenapa? Karena yang bersangkutan mengatakan tidak usah marah pak nanti saya ganti, saya bilang bukan ini maksudnya ini bagaimana keselamatan kita tidak usah ngomong seperti itu, dia ngomong seperti itu sebelum ditendang, saya merasa bahwa ini orang harusnya jangan berbicara begitu,” tuturnya.
Menurut ASB, kita sama-sama tertib untuk menghindari kejadian seperti ini kembali. Masalah video viral itu adalah konsekuensi dari melakukan tindakan tersebut.
“Saya kaget dan spontan, tidak ada unsur kesengajaan,” jelasnya.
Dari itu semua, dirinya merasa menyesal dan meminta maaf kepada korban, keluarga dan masyarakat umum.
“Saya meminta maaf kepada korban dan keluarga atas kejadian ini,” kuncinya.(art/ask)
Load more