ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Tidak Terima Ibunya Diusir, Seorang Ponakan di TakalarTebas Pamannya

Seorang pria di Kabupaten Takalar Sulawesi Selatan, menebas pamannya sendiri karena motif dendam. Hal tersebut diungkap oleh pelaku bernama Ismail Dg Buang (53) warga Lingkungan Cilallang, Kelurahan Takalar Lama, Kecamatan Mappakasunggu, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan.
Jumat, 19 Agustus 2022 - 07:50 WIB
Polres takalar tangkap pelaku penganiaya ponakan yang tebas pamannya karena dendam.
Sumber :
  • Tim Tvone-Idris Tajannang

Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan - Seorang pria di Kabupaten Takalar Sulawesi Selatan, menebas pamannya sendiri karena motif dendam. Hal tersebut diungkap oleh pelaku bernama Ismail Dg Buang (53) warga Lingkungan Cilallang, Kelurahan Takalar Lama, Kecamatan Mappakasunggu, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan.

Di hadapan polisi, ia mengaku telah menebas pamannya sendiri atas nama Mustafa Dg Lau (63) yang juga warga Lingkungan Cilallang, Kelurahan Takalar Lama, Kecamatan Mappakasunggu Kabupaten Takalar, karena dendam.

"Saya menebas korban tidak lain paman saya sendiri karena menaruh dendam," kata Ismail Dg Buang saat ditanya oleh awak media di Mako Mapolres Takalar, Kamis (18/08/22).

"Saya dendam karena korban mengusir ibu saya dari rumah yang selama ini ditinggali," sambungnya.

Yang membuat saya lebih marah, kata pelaku, korban yang mengusir ibunya keluar dari rumah tersebut, justru bercerita ke semua tetangga, sehingga pelaku dan ibunya merasa malu.

"Karena rasa malu itu, saya menaruh dendam, makanya pas puncaknya saya melihat dia di rumahnya sehingga saya tebas dia pake parang," tutupnya.

Usai melakukan penganiayaan berat, pelaku kemudian melarikan diri, sementara korban dilarikan ke rumah sakit umum Hadji Padjonga Deng Ngalle Takalar untuk dirawat intensif lantaran luka tebasan parang mulai di bagian pipi hingga di sejumlah bagian tubuh lainnya.

Sementara itu, polisi yang menerima laporan tersebut lansung melakukan pengejaran dan alhasil pelaku Ismail Dg Buang berhasil ditangkap Satreskrim Polsek Mappakasunggu dan Satreskrim Polres Takalar.

Kasat Reskrim Polres Takalar Iptu Agus Purwanto menjelaskan, dari tangan pelaku polisi mengamankan barang bukti berupa satu buah parang yang digunakan pelaku untuk menganiaya korbannya.

"Kita amankan barang bukti berupa satu bilah parang," kata AKP Agus Purwanto, Kasat Reskrim Polres Takalar.

Lanjut Kasat Reskrim Polres Takalar, akibat penganiayaan itu, korban mengalami luka pada bagian pundak sebelah kanan, punggung belakang, leher dan lengan nyaris putus.

"Jumlah luka tebasan yang dialami korban sekira tujuh luka," sambungnya.

Ia menjelaskan kondisi korban saat ini setelah mendapat perawatan medis berangsur pulih.

"Motif pelaku karena dendam lantaran orang tua pelaku yang tinggal di bekas rumah dinas PU yang tidak terpakai, lalu kemudian diusir oleh korban dan kejadian ini sering dicerita oleh korban. Sehingga memicu emosi pelaku," jelasnya.

Polisi juga menyebut, jika pelaku dan korban masih punya hubungan keluarga.

"Pelaku dan korban masih ada hubungan keluarga," katanya.

Akibat perbuatannya, pelaku disangkakan pasal 351 ayat 2 dengan ancaman hukuman tujuh tahun penjara. (Itg/ask)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT