Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan - Tim Basarnas Pos Selayar, menghentikan sementara pencarian dan akan melanjutkan pencarian pada Rabu pagi (15)6/2022) terhadap Yandi Irsal (14) korban terseret banjir sungai di Bontosikuyu pada Selasa sore (14/6/2022).
"Informasi yang kami terima, pada sekitar pukul 16.00 Wita, Selasa sore, korban Yandi Irsal Nur terseret kuatnya banjir sungai saat mau menyebrangi sungai hendak pulang kerumahnya. Setelah mendapat laporan ini kami langsung turun lakukan pencarian dengan menyisir sungai bersama warga dan unsur SAR lainnya," jelas Danpos Basarnas Selayar, Andi Raswan, Rabu (15/6/2022).
Yandi Irsal adalah warga Dusun Bontoala Desa Laiyolo Kec. Bontosikuyu Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan, terseret air bah sungai Kilotepo saat pulang dari kebunnya dan melintas menyeberangi sungai saat kondisi sungai tersebut banjir akibat hujan yang melanda wilayah ini.
"Pencarian dilaksanakan sejak Selasa sore hingga lepas tengah malam ini namun belum membuahkan hasil. Yandi Irsal belum ditemukan. Sementara Tim SAR dibantu warga telah menyisir bantaran su gai ke arah hulu hingga kurang lebih 3 kilometer," jelas Raswan.
Pencarian akan dilanjutkan pada Rabu pagi besok dengan tetap menyisir sungai Kilotepo ke arah muara.
Sementara itu seorang warga Bontosikuyu kepada tvonenews.com menceritakan kalau pada saat kejadian ketinggian banjir sungai akibat hujan setinggi kurang lebih 2 meter yang membawa material kayu dan benda-benda dari hutan yang terbawa air bah.
Banjir sungai Kilotepo disebabkan karena tingginya curah hujan diwilayah ini dalam dua hari terakhir.
Informasi lain yang diterima, Yandi Irsal Nur adalah Pelajar SMP Kelas 2 beralamat di Dusun Bontoala Desa Laiyolo Kec. Bontosikuyu Kab. Kep. Selayar.
( AIN / MTR ).
Load more