Kendari, Sulawesi Tenggara - Gegara obat anti nyamuk yang lupa dipadamkan, 13 bangunan couple atau 26 unit rumah yang dihuni oleh 65 jiwa di kawasan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Kelurahan Puuwatu, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, ludes terbakar, Kamis (9/6/2022).
Peristiwa kebakaran ini terjadi pada pukul 08.00 WITA saat kondisi rumah sedang sepi. Salah satu pemilik rumah yang merupakan korban kebakaran bernama Fitri mengaku, api diduga bersumber dari obat nyamuk yang lupa dimatikan.
"Ada obat nyamuk lupa dimatikan kemudian dia merambat di tempat tidur," ujarnya.
Akibat kejadian itu, rumah yang dihuni oleh 65 jiwa ludes di lalap si jago merah. Warga yang melihat kejadian itu langsung memadamkan api dengan alat seadanya sembari melaporkan insiden kebakaran itu ke pihak Pemadam Kebakaran (Damkar) Kendari.
Kasi Kerja Sama Publikasi Damkar, Kendari, Martoyo Awaluddin mengatakan untuk menjinakan api, pihaknya menurunkan lima unit mobil pemadam ke lokasi.
"Ada lima unit kita turunkan. Proses pemadaman mulai dilakukan sejak pukul 08.20 WITA sampai 10.50 WITA," bebernya.
Setelah berjibaku selama kurang lebih dua jam, api berhasil dipadamkan sedangkan 65 jiwa yang rumahnya tersisa puing-puing tengah berupaya mengumpulkan barang-barang bekas yang masih bisa digunakan kembali.
Nampak, petugas dari BPBD Kota, dan Dinas Sosial Kota Kendari juga telah memasang tenda darurat dan dapur umum untuk pengungsian warga.
( EMR / MTR )
Load more