Seorang Disabilitas Gerakan Ekonomi UMKM di Desa Wisata, Akhirnya bertemu dengan Sandiaga Uno

Bau-Bau, Sulawesi Tenggara - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno berkunjung ke Desa Wisata Kampung Limbo Walio, Kota Bau-Bau, Sulawesi Tenggara. Desa ini merupakan salah satu yang terpilih dari 50 besar desa wisata terbaik. Pemilihan ini terkait pada program Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022.

Menparekraf bertemu dengan seorang pengrajin souvenir pakaian yang bernama Marsinah (56). Marsinah ditemui oleh Sandiaga di Desa Wisata Kampung Limbo Wolio. 

Marsinah seorang disabilitas yang berwirausaha untuk mengembangkan desa wisatanya. Bagi Marsinah, disabilitas bukan menjadi penghalang dalam berwirausaha.

Seperti yang dijelaskan Sandiaga, Ibu Marsinah saat ini tergabung dalam sebuah organisasi yang mewadahi teman-teman disabilitas untuk mengadakan pelatihan jahit dan berkarya.

“Ibu Marsinah tergabung organisasi Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI), dan ibu ini mewadahi teman-teman disabilitas untuk bisa mengadakan pelatihan jahit dan berkarya,” Kata Sandiaga Uno yang dikutip dari VIVA (8/6/2022). 

Menparekraf memberikan bantuan kepada Marsinah berupa sejumlah uang dan ingin membantu membuka usaha konveksi juga pelatihan kepada para disabilitas. 

Selain itu, apresiasi juga ditujukan kepada Wawan Erwiansyah (43). Wawan merupakan pelaku UMKM yang membatu dalam penjualan produk-produk dari Ibu Marsinah.

“Pak Wawan sosok pembangkit ekonomi Kreatif di Buton, dengan adanya Pak Wawan dapat menggerakkan ekonomi Ibu,” tutur Sandiaga pada kesempatan yang sama. 

Sebelumnya, Menparekraf telah mengumumkan terdapat 50 desa wisata Terbaik dalam ajang penghargaan Anugerah Desa Wisata (ADWI) 2022. Dalam proses penetapan 50 desa wisata terbaik telah melalui proses kurasi dengan total 500 desa wisata.

“Selamat! Kami ucapkan kepada desa wisata yang berhasil lolos menjadi 50 desa wisata Terbaik. Ayo, bersama-sama kita wujudkan desa wisata berkelas dunia, berdaya saing global, untuk Indonesia Bangkit,” Ucap Menteri Sandiaga yang dikutip dari Jadesta.kemenparekraf.go.id pada (8/6/2022).

Kategori penilaian ADWI 2022 dilihat dari beberapa aspek, seperti daya tarik pengunjung pada keunikan yang dimiliki desa wisata, homestay, penilaian digital dan kreatif, souvenir, kelengkapan fasilitas toilet umum, CHSE, serta kelembagaan desa. (Kmr)