ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Melapor di Polres Palopo, Para Korban Penipuan Justru Dimintai Uang untuk Jemput Paksa Pelaku

Permintaan polisi tersebut tidak dipenuhi para korban. Hasilnya, tidak ada perkembangan kasus atas pelaporan sebelumnya. Korban penipuan berjumlah 23 orang.
  • Reporter :
  • Editor :
Senin, 6 Juni 2022 - 16:15 WIB
Para korban penipuan dan penggelapan di Mapolres Palopo, Senin (06/06/2022)
Sumber :
  • Haswadi

Palopo, Sulsel - Muh Ilham, korban kasus penipuan dan penggelapan, menyesalkan lambannya laporannya ditindaklanjuti polisi. Ilham mengaku sudah melapor ke unit sentra layanan kepolisian Polres Palopo, sejak maret 2022 lalu. Namun hingga kini, kasusnya berjalan di tempat. Polisi beralasan terlapor saat ini berada di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan butuh biaya untuk menjemput paksa pelaku.

"Iya kami justru dimintai bantu biaya menjemput terlapor di Mataram. Yang minta itu penyidiknya langsung," kata Muh Ilham kepada wartawan, Senin (6/6/2022).

Karena sudah tidak punya uang, permintaan polisi tersebut tidak dipenuhi. Hasilnya, laporannya sampai saat ini tidak ada perkembangan. Ilham menyebut, korban penipuan ini jumlahnya 23 orang. Para korban ini sudah pernah ramai-ramai ke Polres mempertanyakan perkembangan laporan tersebut.

"Sudah pernah kami datang ramai-ramai ke Polres, tapi tidak membuahkan hasil," ujarnya.

Ilham kemudian menyebutkan oknum polisi tersebut berkali-kali meminta dibantu jika pelaku akan ditangkap di Mataram. Permintaan baik secara langsung maupun via telepon.

Menanggapi itu, Kapolres Palopo, AKBP Muh Yusuf mengatakan tidak benar jika ada polisi yang justru membebani masyarakat. Polisi harusnya memberikan bantuan.

"Ya tidak benarlah kalau seperti itu. Kalau itu betul polisinya pasti kita beri sanksi," kata AKBP Muh Yusuf.

Yusuf kemudian mengarahkan untuk mengkonfirmasi langsung ke Kasat reskrim, AKP Andi Aris Abubakar.

"Sebentar kita bisa langsung kroscek dulu ke penyidiknya biar seimbang, Insya Allah setiap laporan masyarakat kita atensi dan bantu," ujarnya.

Muh Ilham menjadi korban penipuan saat akan membeli rumah secara kredit. Dia sudah menyerahkan sejumlah uang pada pelaku dengan harapan, rencananya untuk membeli rumah bisa dipercepat. Terlapor merupakan tetangga korban sekaligus developer dari perumahan yang akan dibelinya. Namun setelah uang diberikan tersebut ternyata digunakan untuk kepentingan pribadi pelaku.

 

Klarifikasi Oknum Penyidik

Oknum polisi penyidik di unit I Reskrim Polres Palopo, Sulawesi Selatan berinisial Brigpol DS yang diduga meminta uang, membantah tudingan tersebut.

Brigpol DS menyebut hanya meminta pada korban untuk dibantu-bantu kalau anggota polisi akan berangkat menangkap pelaku di Mataram, Nusa Tenggara Barat

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT