Maros, Sulawesi Selatan - Tim Sar gabungan mengevakuasi, pembuat gula aren, Abbas (47) setelah terjatuh dari pohon aren di tengah hutan kampung, Kecamatan Simbang, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Petugas harus menggotong korban sejuah 4 kilometer melewati sungai untuk mencapai jalan poros.
"Bhabinkamtibmas melakukan evakuasi warga yang jatuh dari pohon Aren di Kampung Jatia perbatasan antara Kec. Simbang dan Kec. Tompobulu bersama tim relawan dan tim medis untuk dibawa ke puskesmas," ujar Iptu Farid Hasan, Kapolsek Bantimurung (13/5/22).
Proses evakuasi berlangsung dramatis lantaran korban yang terjatuh saat memanjat pohon aren mengalami faktur tulang dan luka robek besar di bagian kaki, harus ditandu dengan hati-hati melalui jalur terjal.
Tim SAR gabungan harus melewati jalan berbatu yang terjal dan sungai sejauh 4 kilometer selama 3 jam untuk mencapai jalan poros terdekat. Bahkan korban sempat mengeluarkan darah di mulutnya diduga akibat luka pada rongga dada.
"Evakuasi memakan waktu sekitar 3 Jam mengingat jalan yang curam dan terjal serta menyeberangi sungai dengan jarak tempuh sekitar 4 km sampai mencapai jalan poros di Dusun Tanrang, Desa samangki, Kecamatan Simbang, yang mana selanjutnya dibawa langsung ke rumah sakit," ujar Iptu Farid Hasan.
Sebelumnya korban yang berprofesi sebagai pembuat gula aren sering masuk ke dalam hutan untuk mengambil sari dari pohon Aren dengan cara memanjat. Namun naas pada saat itu korban terjatuh, beruntung warga sekitar melihat korban dan langsung melaporkan ke tim Sar guna dievakuasi ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. (wns/Ask)
Load more