ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Soal Bantuan Asing, Menhan Tegaskan Pemerintah Mampu Tangani Bencana Aceh-Sumatra

Menteri Pertahanan Jenderal TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin menegaskan pemerintah masih mampu menangani bencana alam di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Selasa, 9 Desember 2025 - 16:03 WIB
Menteri Pertahanan Jenderal TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin saat di Makassar
Sumber :
  • wawan setyawan
Makassar, tvOnenews.com - Menteri Pertahanan Jenderal TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin menegaskan pemerintah masih mampu menangani bencana alam di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Hal tersebut disampaikan Sjafrie usai memberikan kuliah umum di Universitas Hasanuddin Makassar, Selasa (9/12/2025). 
 
Sjafrie mengatakan penanggulangan bencana Sumatra dipimpin secara langsung oleh Presiden Prabowo Subianto. Sjafrie menjelaskan berdasarkan hasil evaluasi, pemerintah masih mampu mengatasi penanganan bencana Sumatra. 
 
"Beliau (Presiden Prabowo) sudah mengambil suatu evaluasi, bahwa bencana ini adalah bencana yang bisa kita atasi oleh bangsa sendiri," ujarnya. 
 
Sjafrie mengaku pemerintah memiliki kemampuan untuk menyalurkan logistik baik melalui darat, laut, dan udara. Selain itu, Sjafri juga memastikan stok obat-obatan untuk disalurkan ke daerah terdampak bencana juga cukup. 
 
"Kita mempunyai tenaga medis yang sangat memberi bantuan yang berasal dari kampus-kampus, dari Universitas, termasuk Universitas Hasanuddin. Dan ini kita kolaborasikan menjadi satu sistem penanggulangan bencana," tegasnya. 
 
Sjafri menambahkan bencana alam di Aceh, Sumut, dan Sumbar berbeda saat Tsunami yang terjadi pada 26 Desember 2004. Ia mengaku saat bencana Tsunami lalu negara kesulitan sehingga meminta bantuan negara lain. 
 
"Ini berbeda dari pada saat dulu kita menghadapi tsunami. Kita mengalami kesulitan, karena kita tidak punya kemandirian. Sekarang kita mandiri untuk mengatasi bencana yang ada di Sumatera Utara, Aceh, dan Sumatera Barat," ucapnya. 
 
Sebelumnya, Pemerintah Indonesia belum mengaktifkan mekanisme untuk menerima bantuan internasional dalam menghadapi banjir dan longsor yang terjadi di beberapa daerah di Sumatera. Hal ini disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Sugiono saat konferensi pers di Gedung Pancasila, Jakarta, pada hari Jumat (5/12/2025).
 
"Saat ini kita belum membuka," ungkap Menlu Sugiono ketika ditanya mengenai kemungkinan bantuan dari negara lain. Ia menjelaskan bahwa pemerintah hanya akan meminta dukungan dari internasional jika kapasitas nasional sudah tidak mencukupi.
 
"Masih ditutup sampai kita merasa kita membutuhkan bantuan," tambahnya. Sugiono percaya bahwa Indonesia masih memiliki kemampuan untuk mengatasi situasi darurat ini dengan memaksimalkan semua sumber daya yang ada di dalam negeri. "Tapi, saya kira kita dengan semua kekuatan, tadi disampaikan bahwa ini adalah upaya bersama, saya yakin kita bisa menyelesaikan masalah ini," tambahnya. (wsn/frd)
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

PERURI Salurkan Bantuan Cepat Tanggap untuk Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra

PERURI Salurkan Bantuan Cepat Tanggap untuk Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra

PERURI salurkan bantuan logistik ke Aceh, Sumut, dan Sumbar untuk korban banjir bandang dan longsor, bantu percepat pemulihan dan penuhi kebutuhan dasar warga.
Dua Mata Elang Tewas Mengenaskan di TMP Kalibata oleh 6 Anggota Polri, Bagaimana Peran Masing-masing Tersangka?

Dua Mata Elang Tewas Mengenaskan di TMP Kalibata oleh 6 Anggota Polri, Bagaimana Peran Masing-masing Tersangka?

Polda Metro Jaya menetapkan enam anggota Polri sebagai tersangka dalam kasus pengeroyokan hingga menyebabkan tewasnya dua orang mata elang (Matel) berinisial MET (41) dan NAT (32) yang terjadi di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata,Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/2025).
Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

SEA Games 2025 menciptakan tiga cerita besar bagi Indonesia. Ada kekecewaan, ada kebanggaan, dan ada pula kejutan yang mengubah peta persaingan Asia Tenggara.
Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) 2025 di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang pada Jumat (12/12/2025).
Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Kasus tewasnya dua mata elang yang dikeroyok hingga tewas di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/22025) sore terungkap.
Transportasi Digital Makin Dinamis! Inilah Tantangan Baru dan Solusi dari Para Pemangku Kepentingan

Transportasi Digital Makin Dinamis! Inilah Tantangan Baru dan Solusi dari Para Pemangku Kepentingan

Menurut data Kementerian Perhubungan (2024), pengguna transportasi online terus meningkat seiring tumbuhnya kebutuhan akan layanan cepat, aman, dan transparan

Trending

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Kasus tewasnya dua mata elang yang dikeroyok hingga tewas di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/22025) sore terungkap.
Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

SEA Games 2025 menciptakan tiga cerita besar bagi Indonesia. Ada kekecewaan, ada kebanggaan, dan ada pula kejutan yang mengubah peta persaingan Asia Tenggara.
Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) 2025 di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang pada Jumat (12/12/2025).
Malam Mencekam di TMP Kalibata Buntut Seorang Mata Elang Tewas Dikeroyok, Aksi Pembakaran Hingga Padamnya Listrik

Malam Mencekam di TMP Kalibata Buntut Seorang Mata Elang Tewas Dikeroyok, Aksi Pembakaran Hingga Padamnya Listrik

Dua mata elang (matel) menjadi korban pengeroyokan di kawasan Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, pada Kamis (11/12/2025) sore.
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Jumat 12 Desember Pukul 17.00 WIB: Indonesia Tambah 4 Medali Emas hingga Sore Ini

Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Jumat 12 Desember Pukul 17.00 WIB: Indonesia Tambah 4 Medali Emas hingga Sore Ini

Berikut klasemen sementara perolehan medali SEA Games 2025, Jumat (12/12/2025) hingga pukul 17.00 WIB.
Susul Wagub Jabar, Dedi Mulyadi Beri Respons terkait Resbob Menghina Suku Sunda dan Suporter Persib Bandung

Susul Wagub Jabar, Dedi Mulyadi Beri Respons terkait Resbob Menghina Suku Sunda dan Suporter Persib Bandung

Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi bereaksi soal konten kreator Adimas Firdaus alias Resbob diduga menghina suku Sunda dan suporter Persib Bandung, Viking Persib Club.
Duh, Foto Resbob Ditaruh dengan "Sesajen" Buntut Ucapan Menghina Suku Sunda, Dedi Mulyadi Sampai Ikut Ngomong

Duh, Foto Resbob Ditaruh dengan "Sesajen" Buntut Ucapan Menghina Suku Sunda, Dedi Mulyadi Sampai Ikut Ngomong

Ucapan Resbob yang memantik amarah tersebut, diunggah ulang berbagai akun di Medsos.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT