Teror Geng Motor Kembali Terjadi, Seorang Warga Gowa Terkena Busur di Pinggang
Warga Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan, kembali menjadi korban kebrutalan kelompok geng motor. Sekarang korbanya bernama Arman Iswanto (23) tahun warga Desa Kanjilo, Kecamatan Barombong, Kabupaten Gowa.
Minggu, 8 Mei 2022 - 00:46 WIB
Sumber :
- Idris Tajannang
Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan - Warga Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan, kembali menjadi korban kebrutalan kelompok geng motor. Sekarang korbanya bernama Arman Iswanto (23) tahun warga Desa Kanjilo, Kecamatan Barombong, Kabupaten Gowa.
Korban sendiri mengalami luka tebasan dibagian kepala, dan terkena anak panah dibagian pinggang. Arman yang ditemui dirumah sakit Umum Syekh Yusuf Kabupaten Gowa menceritakan kronologi kejadian. Dimana korban saat itu, pulang dari memesan tiket kapal di pelabuhan Makassar pada Jumat malam sekitar pukul 22:00 wita.
Saat dijalan poros Tangngalla, Kecamatan Barombong, tidak jauh dari rumahnya, korban dihadang dijalan yang kondisinya gelap dan sepi oleh sekelompok orang menggunakan sepeda motor, sekitar sepuluh orang dengan mengenakan penutup wajah.
"Saat ditempat sepi, saya dihadang, saat itu saya sendirian melintas dijalan yang sepin dan gelap tidak jauh dari rumah"ungkap Arman.
Beberapa orang menyerempet saya, seperti ingin mengambil motor saya, namun saya menolak dan memilih melawan.
"Saya sempat melawan, namun saya ditebas salah seorang pelaku dan mengenai kepala saya"kata Arman.
Lanjutnya, Karena terkena tebasan, Arman kemudian memilih meninggalkan motornya dengan berlari sembari memegang kepalanya yang terluka.
Namun disaat yang bersamaan, seorang pelaku lainnya membusur Arman dan mengenai pinggangnya.
"Saat saya berlari, tiba tiba pinggang saya terkena busur"Tuturnya.
Saat terkena busur, kata Arman, ia memilih berpura-pura Mati, sehingga para pelaku melarikan diri, meninggalkan korban.
"Saat para pelaku sudah meninggalkan lokasi, saya kemudian bangun dan warga kemudian berdatangan menyelamatkan saya, dan membawa ke rumah sakit"Ungkap Arman Iswanto sembari berbaring di ruang perawatan RS Syekh Yusuf Kabupaten Gowa.Sabtu (7/5/22).
Arman juga mengungkap karena kondisinya sekarang ini yang terbaring sakit di rumah sakit, ia terpaksa pasrah batal berangkat ke Kalimantan untuk bekerja sebagai buruh bangunan.
Sementara itu, ibu korban yang menjaga Arman selama di rumah sakit mengaku jika terpaksa merawat Arman anaknya di perawatan umum karena kartu kesehatan dari pemerintah tidak bisa digunakan karena korban busur tidak masuk tanggung BPJS kesehatan.
Load more