ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Cerita Keluarga Dandi Ojol di Makassar Tewas Usai Dituduh Intel Saat Demo

Duka mendalam dirasakan keluarga Rusdamdiansyah driver ojol yang meninggal dituduh sebagai intel dalam demontrasi Jumat lalu, Ia adalah tulang punggung keluarga
Selasa, 2 September 2025 - 11:56 WIB
Orang tua almarhum Rusdamdiansyah memegang foto anaknya yang menjadi korban demo anarkis di Makassar
Sumber :
  • wawan setyawan
Makassar, tvOnenews.com - Duka mendalam dirasakan keluarga Rusdamdiansyah alias Dandi (26), seorang ojol yang meninggal dituduh sebagai anggota intel dj aksi demontrasi pada Jumat (29/8/2025). Ia merupakan tulang punggung keluarga tersebut.
 
"Kami juga tidak mengira bisa terjadi seperti ini, karena ini anak sempat sorenya di rumah saja. Dia tidak keluar Grab, karena demo," ujar Adik Ipar Rusdamdiansyah, Reza, Senin (1/9/2025)
 
Dandi dikenal sebagai sosok pekerja keras, dan tidak pernah mengeluh dalam menjalankan profesinya dan mencari nafkah lewat ojek online.
 
Pihak keluargapun tak menyangka jika dandi menjadi korban pengeroyokan dan meninggal dunia saat kerusuhan yang terjadi. Alasannya, saat kerusuhan korban Rusdamdiansyah tidak kerja sebagai driver ojek online (ojol) Grab.
 
Reza mengungkapkan Dandi sapaan akrab Rusdamdiansyah keluar rumah pada pukul 17.30 Wita. Reza menyebut keluarga baru mengetahui Dandi menjadi korban pengeroyokaan setelah mendapatkan telepon dari seseorang. 
 
"Jadi kami dengar beritanya dari orang tidak dikenal yang menelpon ke kami lewat HP-nya almarhum," ungkap Reza.
 
Rezaa mengungkapkan awalnya Dandi disebut sebagai korban kecelakaan. Tapi, pihaknya curiga, karena motor milik Dandi tak dipakai dan terparkir di depan rumah.
 
"Ya, info awalnya katanya kecelakaan, tapi saya juga tetap tidak percaya, karena pertama ini anak cuma jalan kaki keluar. Saya telepon istri, tidak kecelakaan ini anak. Dua saja, kalau bukan demo ya, perkelahian kelompok. Betul, dia dikeroyok," tuturnya.
 
Reza mengungkapkan Dandi dikeroyok di depan Kampus Universitas Muslim Indonesia (UMI) yang tak jauh dari rumahnya. Reza mengaku saat itu ada aksi unjuk rasa yang berakhir ricuh.
 
"Ya, di depan UMI. Dan dia diteriaki sebagai intel pada saat itu juga. Padahal ini anak bukan mahasiswa, bahkan kuliah pun tidak pernah," jelasnya.
 
Reza mengaku korban sudah dilarikan ke Rumah Sakit Ibnu Sina Makassar. Saat itu kondisi Dandi tak sadarkan diri.
 
"Ya, pada saat sudah di IGD tidak sadarkan diri di RS Ibu Sina dan dirujuk ke RSUP Kemenkes CPI," tuturnya.
 
Reza mengungkapkan hasil pemeriksaan medis, Dandi tewas akibat pendarahan di kepala. Selain itu, tulang tengkorak Dandi retak diduga akibat pukulan benda tumpul di bagian kepala.
Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT