Atasi Langka Minyak Goreng Kota Makassar Canangkan Festival Rebus

Makassar, Sulawesi Selatan - Polemik minyak goreng di masyarakat membuat Walikota Makassar Danny Pomanto mengajak semua warga Makassar untuk merebus bahan makanan sebagai solusi akan kelangkaan minyak goreng juga melambungnya harga minyak goreng di pasaran.

“Kalau masyarakat membiasakan mengkonsumsi makanan rebus, selain dapat sehatnya tentu juga akan menghemat pengeluaran keluarga, mengingat harga minyak saat ini melambung tinggi, makanya hari ini saya turun langsung ke pasar tradisional Pasar Terong Makassar untuk memulai pencanangan makanan rebus dibanding makanan gorengan, yang selanjutnya rencananya akan rutin digelar tiap hari Minggu," ujar Walikota Makassar Ramdhan Pomanto.

Inisiasi tersebut di wujudkan dalam Festival Rebus Makassar yang akan digelar serentak hari ini, Minggu (27/4/2022). Kegiatan ini dimaksudkan untuk menjaga masyarakat agar tetap sehat dalam mengkonsumsi makanan sehari-hari dengan rebus. 

Ditambahkannya, ada dua solusi dalam mengatasi masalah minyak goreng yang langka dan susah di tanah air ini, termasuk di kota Makassar, pertama dengan solusi pengecukupan kuota untuk kebutuhan minyak goreng, kedua dengan mengurangi kebutuhan minyak goreng dengan merubah kebiasaan pola hidup menggoreng menajdi merebus untuk makanan.

Menyemarakkan festival tersebut, Wali Kota Makassar bersepeda dari kediamannya di Jalan Amirullah menuju Pasar Terong Makassar untuk membeli kebutuhan pokok seperti pisang, ubi dan jagung.

Festival rebus ini guna untuk menekan laju penggunaan minyak masyarakat di tengah tingginya harga di pasaran dan ini juga meminta partisipasi masyarakat agar bisa menyukseskan festival rebus sebagai langkah awal menuju hidup sehat.

“Mariki’ serentak merebus pisang dan umbi-umbian agar sehat dan membantu perputaran ekonomi di pasar-pasar tradisional. Dengan membeli jagung juga pisang serta ubi, kita juga bisa menumbuhkan transaksi jual beli di pasar," tutupnya. (Muhammad Noer/Ask)