ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Polisi di Buton Tewas Ditikam Orang Tak Dikenal Saat Sedang Bertugas

Seorang personil Polres Buton, tewas ditikam orang tak dikenal saat pengamanan pasca terjadi kericuhan di Desa Ambuau Togo, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara.
Selasa, 15 April 2025 - 20:34 WIB
Prosesi upacara penyerahan jenazah personil kepolisian yang meninggal ditikam orang tidak dikenal ketika sedang bertugas
Sumber :
  • Jamil Azali

Buton, tvOnenews.com - Seorang anggota kepolisian Polres Buton, tewas ditikam orang tak dikenal saat tengah bertugas pengamanan pasca terjadi kericuhan di Desa Ambuau Togo, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara, yang berujung penikaman terhadap dua pemuda.

Suasana duka menyelimuti keluarga Almarhum Aipda Fajar Iwu yang tewas ditikam orang tak dikenal pada Senin (14/4/202) dini hari, saat tengah bertugas. Keluarga tak kuasa menahan rasa duka yang mendalam atas musibah yang menimpa almarhum. Aipda Fajar yang menjabat Kanit Propam Polsek Ambuau meninggalkan satu istri dan dua anak yang berusia remaja.

Pada malam naas tersebut, Aipda Fajar baru saja tida di rumah usai lepas piket, namun belum lama beristirahat, Aipda Fajar mendapat laporan terjadi keributan yang berujung penikaman terhadap dua warga saat berlangsung acara joget di Desa ambuau Togo, Kecamatan Lasalimu Selatan tempatnya bertugas. Almarhum pun bergegas kembali dan ikut melakukan pengamanan bersama sejumlah personil polisi lainnya untuk mengantisipasi aksi pembalasan dari pihak korban.

Saat itu Aipda Fajar berjaga di salah satu rumah di Desa Karya Jaya, Kecamatan Siotapina yang merupakan kediaman terduga pelaku penikaman berinisial R. Namun naas Aipda Fajar yang sedang duduk di teras rumah tiba-tiba diserang orang tak dikenal menggunakan senjata tajam yang mengenai lengan dan perut korban. Usai menikam korban, pelaku yang mengenakan penutup wajah ala ninja langsung melarikan diri, sementara korban langsung dilarikan ke rumah sakit. Korban sempat mendapatkan penanganan medis namun akhirnya meninggal dunia.

"Almarhum ini berada di rumah terduga pelaku untuk pengamanan pasca kericuhan warga yang mengakibatkan dua pemuda dari Desa Ambuau Togo terkena tikaman. Jadi pengamanan ini untuk antisipasi aksi pembalasan dari pihak korban, " terang Kasi Humas Polres Buton, AKP Suwoto, usai pemakaman korban, Selasa (15/4/2025) malam.

Lanjut Suwoto, sebagai penghormatan kepada almarhum Fajar, pangkat dinaikan satu tingkat menjadi Aiptu Anumerta Fajar Iwu. Almarhum Fajar dimakamkan secara dinas kepolisian di pemakaman umum di Desa Wakoko, Kecamatan Pasarwajo, Kabupaten Buton. Hingga saat ini, pelaku penikaman Aiptu Anumerta Fajar masih dalam penyelidikan, polisi juga telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi.

(jai/asm)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT