ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Diduga Sengaja Tabrakan Dirinya, Pejalan Kaki Di Takalar Sebabkan Kecelakaan Maut

viral di media sosial memperlihatkan pejalan kaki menabrak pemotor yang dikendarai oleh Jumaldi (16) dan neneknya, Daeng Raba (73).
Selasa, 15 April 2025 - 19:43 WIB
rekaman cctv  kecelakaan maut antara pengendara motor dan pejalan kaki di Takalar
Sumber :
  • Idris Tajannang

 

Jumaldi meninggal dunia setelah ditabrak oleh seorang pejalan kaki saat ia tengah membonceng neneknya di Jalan Poros Trans Sulawesi, tepatnya di Jalan Ranggong Dg Romo, Kecamatan Pattalassang. 

 

Peristiwa itu terjadi begitu cepat, menyisakan luka dan tanda tanya yang mendalam bagi keluarga.

 

Bagi keluarga dan teman-temannya, Jumaldi bukanlah sekadar remaja biasa. Ia adalah sosok yang dewasa sebelum waktunya. 

 

Di usia yang masih belia, Jumaldi memikul tanggung jawab besar sebagai tulang punggung keluarga. 

 

Sejak kedua orang tuanya bercerai dan meninggalkannya bersama dua adik kandungnya, Jumaldi tinggal dan dibesarkan oleh sang nenek yang kini telah berusia 73 tahun.

 

“Jumaldi itu anak pertama dari tiga bersaudara. Meskipun masih sekolah, dia tidak pernah tinggal diam. Pulang sekolah, dia langsung kerja. Kadang ngojek, kadang cari ikan untuk dijual. Semua dia lakukan demi adik-adiknya dan neneknya,” cerita Darmawati Daeng Ngasseng, tante Jumaldi, sambil mengusap air mata, Selasa (15/4/2025)

 

Menurut Darmawati, sejak kecil Jumaldi dan adik-adiknya memang hidup dalam keterbatasan. 

 

Rumah mereka sudah tak layak huni, sehingga sang nenek memutuskan untuk membawa mereka tinggal bersamanya.

“Sejak SD dia sudah tinggal sama neneknya. Ibunya kerja di Malaysia sebagai TKI dan sudah menikah lagi di sana. Ayahnya juga sudah beristri dan tinggal di Morowali. Jadi bisa dibilang, cuma neneknya yang selama ini merawat mereka,” jelas Darmawati.

Meski hidup dalam kondisi sulit, Jumaldi tidak pernah mengeluh. Ia dikenal ceria, ringan tangan, dan penuh semangat. 

Jumaldi tak malu bekerja apapun selama bisa membantu keluarga. Teman-temannya mengenalnya sebagai pribadi yang hangat dan suka membantu. 

Dalam diamnya, Jumaldi memikul beban yang seharusnya belum menjadi tanggung jawabnya.

“Dia anak yang baik. Selalu bantu om dan tantenya juga. Kadang kalau kami butuh tolong antar barang atau bantu bersih-bersih, dia langsung gerak. Tidak pernah mengeluh. Semua dilakukan dengan senyum,” kata Darmawati.

Namun, senyum itu kini telah tiada. Kematian Jumaldi meninggalkan luka yang dalam, terutama bagi nenek dan kedua adiknya. 

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT