Baubau, tvOnenews.com - Viral aksi heroik seorang bidan membantu seorang penumpang yang tiba-tiba melahirkan di atas kapal ferry KMP Tenggiri saat dalam pelayaran ke Kota Baubau, Sulawesi Tenggara. Suara tangis bayi disambut suka cita para penumpang kapal.
Detik-detik menegangkan saat seorang bidan berjuang membantu seorang ibu melahirkan di atas kapal ferry sempat terekam kamera oleh salah satu penumpang hingga viral di media sosial. Kapal tersebut sedang dalam pelayaran dari pelabuhan Wamengkoli, Kabupaten Buton Tengah menuju pelabuhan Batulo, Kota Baubau pada Rabu (9/4/2025) sekira pukul 14.00 waktu setempat.
Meski tanpa alat bantu, Sang bidan yang dibantu suaminya dengan sigap membantu proses lahiran yang terpaksa dilakukan di anjungan kapal lantaran kondisinya sudah sangat darurat. Setelah berjuang selama kurang lebih lima belas menit sang bayi berjenis kelamin perempuan lahir dengan selamat, tangisan bayi pun disambut suka cita para penumpang kapal. Usai melahirkan ibu dan bayi langsung dievakuasi ke dalam kamar untuk penanganan lebih lanjut.
"Saya dengar ada pengumuman di kapal dibutuhkan tenaga medis karena ada yang mau melahirkan, saya langsung bilang mi saya bidan, terus saya lihat ini kondisinya ternyata kepala bayi sudah kelihatan jadi saya dibantu suami saya, dia bantu tutup-tutupi pakai sarung, Alhamdulillah sekitar 15 menit bayinya lahir dengan selamat, kondisi ibu dan bayi sehat, "kata, Bidan Munarti.
Awalnya bidan bernama Munarti bersama suaminya ikut menumpang di KMP Tenggiri usai melakukan tugasnya di puskesmas One Waara, Kabupaten Buton Tengah. Dalam perjalanannya tiba-tiba seorang penumpang yang dalam kondisi hamil mengalami kontraksi dan hendak melahirkan. Saat itulah bidan Munarti yang berada di atas kapal langsung berinisiatif membantu proses melahirkan.
"Memang awalnya itu saya sudah rasa ngilu di perut sampai tiba mi di pelabuhan Wamengkoli masih terasa, rencananya itu kalau tiba di Baubau kami mau langsung ke rumah sakit, Alhamdulillah ada ibu bidan Munarti yang bantu melahirkan, "ungkap ibu yang melahirkan di kapal, Zuhliati, saat ditemui di rumah sakit, Kamis (10/4/2025).
Setibanya di pelabuhan Batulo, ibu dan bayi langsung dievakuasi ke rumah sakit umum daerah Kota Baubau di Palagimata. Saat ini ibu dan bayi dalam kondisi sehat, Sang bayipun diberi nama Nur Aprilia Putri Tenggiri. Nama Tenggiri diambil dari nama kapal KMP Tenggiri. (jai/frd)
Load more