Baubau, tvOnenews.com - Heboh pengakuan seorang pengusaha Migas asal Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, menyuap oknum pejabat di Kementerian ESDM sebesar Rp 1,2 Miliar untuk mendapatkan penambahan jatah minyak tanah.
Dalam rekaman suara yang diduga seorang pengusaha Migas berinisial FB membeberkan upayanya dalam memperoleh tambahan kuota minyak tanah hingga mengaku memberikan suap kepada oknum di Kementrian ESDM senilai Rp 1,2 Miliar
Dalam rekaman suara berdurasi 53 menit tersebut, FB meminta peningkatan kuota penjual minyak tanah subsidi di beberapa wilayah di Kepulauan Buton, khususnya di Kabupaten Buton tengah.
"Kita dapat ji tapi tidak sesuai dengan apa yang saya kasih (nilai uang), kemarin 100 ton tapi yang dikasi hanya 30 KL, saya kan urus tiga wilayah Kita komitmen to bayar duluan ke orang di kementerian," beber FB dalam rekaman tersebut.
"Sudah dua kali saya mengurus selalu komitmen dengan hasilnya, ini perumpamaan saja saya minta sepuluh dia kasi sepuluh nanti yang kemarin itu saya minta lagi sepuluh yang dikasi cuma 30 persennya, coba saya maksudnya tidak setor duluan saya tahan itu barang, itu barang sudah duluan masuk di kantongnya mereka, tidak mungkin saya mau tarik kembali itu barang, pasti juga dia tidak mau kasih karena banyak dia orang bagi-bagi yah saya tidak tau kalau sampai di Menterinya karena sayakan tidak sampai di menteri di orang-orang dirjen dirjennya, hanya dalam beberapa tahun ini satu pintu ji hanya di Pertamina makassar sekarang dua pintu kita lewati," lanjut FB dalam rekaman percakapannya.
FB mengaku meski mengeluarkan modal hingga Miliaran rupiah untuk menambah jatah minyak tanah subsidi, namun modal tersebut dapat kembali hanya dalam jangka waktu beberapa bulan saja. Diketahui usaha Migas yang dikelolanya tersebar pada beberapa wilayah di Sulawesi Tenggara, khususnya wilayah Kepulauan Buton.
Menanggapi soal pengakuan FB yang sempat diberitakan salah satu media online lokal Baubau, satulis.com, Inspektur V Kementerian ESDM, Brigjen Pol Arif Fajarudin, beberapa waktu lalu sempat berkunjung ke Kota Baubau atas perintah Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia. Dalam kunjungannya tersebut, Brigjen Arif menemui pihak media satulis.com dan seorang warga yang merekam percakapannya dengan FB yang membeberkan dugaan suap tersebut. Brigjen Arif juga mengaku sudah bertemu dengan FB yang berdomisili di Kota Kendari untuk meminta klarifikasinya.
Load more