Kendari, tvOnenews.com - Sebanyak 374 personel gabungan Bawah Kendali Operasi (BKO) diberangkatkan ke Kabupaten Buton Tengah melalui Pelabuhan Nusantara, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Sabtu (22/2/2025) kemarin.
Pengiriman personel ini dalam rangka sebagai upaya untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat menjelang serta pasca putusan sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Kabupaten Buton Tengah yang kini bergulir di Mahkamah Konstitusi (MK).
Diketahui, pelepasan pasukan dipimpin oleh Pelaksana Tugas Kepala Biro Operasi (Karo Ops) Polda Sulawesi Tenggara, Kombes Pol. Dieno Hendro. Dalam arahannya, ia menegaskan pentingnya peran personel dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama proses hukum terkait PHPU berlangsung.
“Kami berharap seluruh personel dapat menjalankan tugas dengan profesional dan menjaga ketertiban masyarakat,” ujarnya.
Personel yang diberangkatkan terdiri dari gabungan Direktorat Samapta dan Satuan Brimob Polda Sulawesi Tenggara.
"Mereka akan bertugas di titik-titik strategis guna mengamankan wilayah dari potensi gejolak akibat perselisihan hasil pemilihan umum," sambungnya.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya Polda Sultra dalam memastikan keamanan serta ketertiban tetap terjaga di Buton Tengah selama masa krusial ini.
Load more