Makassar, tvOnenews.com - Aparat kepolisian Polres Pelabuhan Makassar terus melakukan pengembangan kasus dua bocah kakak-adik yang di sekap dan disiksa hingga mengalami kekurangan gizi lantaran tidak diberi makanan selama berhari-hari di dalam kamar mandi oleh ibu tirinya di Wisma Permata Jalan Flores Kecamatan Wajo Kota Makassar.
"Sudah dipetakan terkait peran dari masing-masing saksi, yang telah di periksa sebanyak enam orang, dari pihak keluarga korban, tetangga, pihak pegawai wisma permata, termasuk kakak kandung korban."ujar Kapolres Pelabuhan Makassar Akbp Restu Wijayanto, Minggu (9/2/2025).
Dari hasil pengembangan dan pemeriksaaan satreskrim polres pelabuhan telah mengamankan barang bukti berupa Rampai besi yang digunakan mengikat korban, teko listrik yang digunakan untuk menyiram korban dengan air panas, dan keranjang pakaian yang digunakan memukul tubuh korban.
"Sementara kita masih kumpulkan dan gelarkan untuk penentuan tersangka, terduga pelaku sebanyak 4 orang diantaranya 2 dewasa dan 2 di bawah umur," ungkap Restu.
Dalam waktu dekat, tim penyidik satreskrim polres pelabuhan makassar berencana mengambil keterangan langsung dari kedua korban dengan pendampingan profesional.
Namun pemeriksaan terhadap kedua korban tersebut menunggu kondisi korban membaik setelah menjalani operasi atas luka bakar siraman air panas dj tubuh korban.
Korban berinisial IS (8) dan SF (9) disekap dan disiksa oleh ibu tirinya NI (28), akibatnya mengalmi luka bakar serius di sekujur tubuh dua korban, kini kedua korban menjalani perawatan intensif di rumah sakit Polri Bayangkara makassar.
Load more