Seorang Jamaah Haji Dikabarkan Hilang di Tanah Suci, Keluarga Laporkann Travel ALK , Diduga Tidak Bertanggungjawab

Mamuju, tvOnenews.com - Keluarga jamaah haji yang dikabarkan hilang asal Mamuju laporkan Travel ALK ke kantor Kanwil Kemenag Sulbar agar dapat bertanggungjawab karena tidak mengetahui kondisi korban hingga saat ini.

"Kami laporkan Travel ALK di Bagian Haji Kanwil Kemenag Sulbar karena pihak Travel tidak pernah mengabarkan kondisi korban yang dikabarkan hilang," ungkap Busman Rasyid, Kuasa Hukum korban, yang ditemui wartawan media ini usia melaporkan Travel ALK di Kantor Kemenag Sulbar, Kamis (6/2/2025).

Busman mengatakan Istri korban berinisiatif mencari keberadaan korban, dan dari hasil penelusuran keluarga korban akhirnya diketahui melalui KJRI bahwa korban sudah meninggal dunia.

Busman menambahkan, dilaporkannya travel yang dinilai tidak bertanggungjawab karena keluarga korban baru mengetahui korban Kasman Mangguling (42) meninggal dunia setelah pihak keluarga berusaha mencari informasi melalui kerabatnya yang ada di Arab Saudi.

"Dari hasil penelusuran kerabat, korban diketahui meninggal dunia mendapat informasi dari pihak KJRI. Pihak Travel sendiri hingga saat ini belum memberikan kabar kondisi terakhir korban," beber Busman Rasyid.

Lebih jauh Busman Rasyid, menjelaskan pihak keluarga jamaah haji yang sempat dikabarkan hilang tersebut mendesak pihak Kemenang Sulbar agar menertibkan Travel ALK yang dinilai tidak bertanggungjawab kepada jamaah yang diberangkatkannya.

"Kami pihak keluarga korban juga melapor di Kemenag Sulbar untuk melaporkan bahwa ada warga Sulbar yang meninggal dunia di Arab Saudi pada saat mengikuti ibadah haji," jelasnya.

Lebih jauh dia mengatakan, pihak keluarga korban dalam waktu dekat ini akan melaporkan Travel ALK ke Polda Sulbar karena diduga ada tindak pidana yang dilakukan oleh Travel ALK tersebut.

"Kami akan melaporkan kasus ini di Polda Sulbar besok dan kami akan meminta pihak Polda Sulbar mengusut tindak pidana yang dilakukan oleh Travel tersebut," pungkasnya.

Jurairi Tahir, Katim Jamaah Haji dan Umroh, Bidang Haji Kemenag Sulbar, mengaku persoalan tersebut akan ditindak lanjutinya. Pihak Kemenag Sulbar akan menertibkan semua Travel yang ada di Sulbar.

"Kalau ada Travel yang mencari Jamaah di Sulbar namun merek tidak memiliki izin mereka akan ditertibkan. Kami akan bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk menertibkan Travel yang tidak memiliki izin di Sulbar," tuturnya.(gki/frd)