GULIR UNTUK LIHAT KONTEN

ADVERTISEMENT

LIVESTREAM
img_title
tutup
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Massa dari Aliansi Pencari Keadilan menggelar aksi unjuk rasa di depan Oditurat Militer (Otmil) IV-17 Makassar, di Jalan AP Pettarani,
Sumber :
  • Andri Rizky

Unjuk Rasa Tuntut Kejelasan Kasus Perselingkuhan Eks Dandim di Depan Otmilti IV Makassar

Mereka menuntut penanganan kasus perselingkuhan yang melibatkan istri seorang dokter berinisial IA dan eks Dandim di Makassar, Letkol Inf LG, agar segera disidangkan dan diberi sanksi tegas.
Rabu, 5 Februari 2025 - 13:28 WIB

Makassar, tvOnenews.com - Massa dari Aliansi Pencari Keadilan menggelar aksi unjuk rasa di depan Oditurat Militer Tinggi (Otmilti) IV-17 Makassar, di Jalan AP Pettarani, Sulawesi Selatan (Sulsel) Rabu (5/2/2025) siang.

Mereka menuntut penanganan kasus perselingkuhan yang melibatkan istri seorang dokter berinisial IA dan eks Komandan Kodim (Dandim) di Makassar, Letkol Inf LG, agar segera disidangkan dan diberi sanksi tegas.

Selain membawa spanduk yang bertuliskan berbagai nada protes, massa aksi juga membawa keranda mayat serta menggelar aksi teatrikal Sitobo Lalang Lipa atau Sigajang laleng lipa.

Tradisi tersebut adalah pertarungan dalam sarung yang berasal dari suku Bugis Makassar untuk menyelesaikan pertikaian. Tradisi ini dilakukan dengan menyatukan dua pria di dalam sarung dan saling bertarung.

Koordinator Lapangan (Korlap) aksi, Ipul, menegaskan bahwa unjuk rasa ini dilakukan karena belum adanya kepastian hukum terhadap kasus tersebut, meskipun sudah ditangani oleh pihak militer.

"Kami adakan aksi pada hari ini sebagai bentuk keresahan kami mengenai lemahnya hukum dalam kasus perselingkuhan ini. Padahal kasusnya sudah sampai ke pihak militer, tetapi hingga kini belum ada kepastian hukum," ujar Ipul kepada awak media.

Menurutnya, sejak awal kasus ini mencuat, belum ada kejelasan terkait proses hukum yang dijalankan.

"Karena itu, kami mendesak agar kasus ini segera diproses dengan transparan dan tanpa intervensi," ucapnya.

Ipul mengungkapkan, menggelar teatrikal Sigajang Laleng Lipa, sebagai bentuk perkatakan korban ketika keadilan sudah tidak bisa diterapkan di Indonesia, lebih baik diselesaikan secara adat.

"Itulah mengapa kami menampilkan aksi Sigajang Laleng Lipa. Ini bagian dari adat Bugis-Makassar dalam menyelesaikan masalah, apalagi ini soal perselingkuhan," jelas Ipul.

Selain itu, mereka juga membawa keranda mayat sebagai simbol matinya keadilan di negeri ini.

"Kami membawa keranda karena menandakan bahwa keadilan itu telah mati di negara ini," tambahnya.

Aliansi Pencari Keadilan menuntut agar pihak berwenang segera memberikan sanksi berat terhadap terduga pelaku. Mereka menekankan bahwa kasus ini harus diselesaikan secara hukum, baik dengan pemecatan maupun hukuman penjara bagi pihak yang terbukti bersalah.

"Kami meminta agar kasus ini segera diproses. Sanksi berat harus dijatuhkan, entah itu pemecatan atau hukuman penjara. Kami dari aliansi akan terus mengawal sampai ada kepastian hukum," tegas Ipul.

Setelah berunjuk rasa di Otmil Makassar, massa berencana melanjutkan aksi mereka ke Polda Sulsel untuk mendesak proses hukum di tingkat kepolisian. Mereka berharap aparat penegak hukum bertindak tegas dan tidak pandang bulu dalam menangani kasus ini.

Sebelumnya diberitakan, Kasus dugaan perselingkuhan yang melibatkan istri seorang dokter berinisial IA yang juga nerupakan anak dari mantan Gubernur Sulsel dengan eks Dandim Makassar, Letkol Inf LG, belum ada kejelasan.

Padahal, Letkol Inf LG telah ditetapkan sebagai tersangka, namun hingga saat ini ia belum menjalani sidang militer di Oditurat Militer (Otmil) IV-17 Makassar.

Dokter Jainal Arifin, suami dari IA, mengungkapkan kekecewaannya terhadap lambannya proses hukum. Ia telah melaporkan Letkol Inf LG ke Polisi Militer (Pomdam) XIV/Hasanuddin pada 20 September 2024 atas dugaan tindak pidana asusila dan perzinahan.

Selain itu, ia juga melaporkan istrinya, IA, ke Polda Sulsel atas dugaan yang sama. Dia menyatakan sebagai seorang kepala rumah tangga, merasa sangat terpukul.

"Sebagai lelaki Bugis Bone, saya malu dan merasa harga diri saya diinjak-injak seorang lelaki yang tega menghancurkan rumah tangga yang sudah saya bina hampir 10 tahun," ujarnya.

Ia menegaskan bahwa dalam budaya Bugis Bone serta mengingat pesan dari orangtunya, sebagai seorang lelaki dan kepala rumah tangga, harga diri jauh lebih penting dibandingkan harta dan jabatan.

"Saya akan menempuh upaya hukum apa pun demi mendapatkan keadilan. Jika jalur hukum tidak mampu memberikan keadilan, sebagai seorang Bugis Bone, ini adalah perbuatan siri'," tegasnya

Sehingga, kata dia, apabila peristiwa ini bisa diselesaikan secara adat maka dirinya akan menempuh cara tersebut jika upaya hukum yang sedang berjalan saat ini tidak mampu memberikan rasa keadilan.

"Saya akan mempertimbangkan penyelesaian secara adat," pungkas Jainal.  (ary/frd)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Tim Asuhan Patrick Kluivert Dibantai Jepang 0-6, Shin Tae-yong Blak-blakan Kalau Timnas Indonesia Seharusnya...

Tim Asuhan Patrick Kluivert Dibantai Jepang 0-6, Shin Tae-yong Blak-blakan Kalau Timnas Indonesia Seharusnya...

Mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, blak-blakan beri tanggapan usai tim asuhan Patrick Kluivert dibantai 0-6 oleh Jepang, dia bilang...
Benarkan 'Uang Berbicara' soal Keputusan Tuan Rumah Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia? Media Asing Sebut AFC...

Benarkan 'Uang Berbicara' soal Keputusan Tuan Rumah Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia? Media Asing Sebut AFC...

Keputusan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) menunjuk Qatar dan Arab Saudi sebagai tuan rumah putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dikritik.
PBNU Dituding Terima Aliran Dana dari Perusahaan Tambang Raja Ampat, Gus Gudfan: Sangat Keji!

PBNU Dituding Terima Aliran Dana dari Perusahaan Tambang Raja Ampat, Gus Gudfan: Sangat Keji!

Baru-baru ini mencuat tudingan bahwa Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) terima aliran dana dari perusahaan tambang Raja Ampat, yakni PT Gag Nikel. 
Diisukan Ada Migas di Empat Pulau yang Diperebutkan Aceh-Sumut, Kepala BPMA Bocorkan Data Ini

Diisukan Ada Migas di Empat Pulau yang Diperebutkan Aceh-Sumut, Kepala BPMA Bocorkan Data Ini

Mencuat isu empat pulau yang diperebutkan Aceh-Sumut dikabarkan memiliki kandungan minyak dan gas (Migas) yang ekonomis. Namun, hal tersebut langsung dijawab
Bos Antam Blak-blakan soal PT Gag Nikel di Raja Ampat: Kami Tidak Mau Gegabah

Bos Antam Blak-blakan soal PT Gag Nikel di Raja Ampat: Kami Tidak Mau Gegabah

Baru-baru ini Bos PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) alias Antam blak-blakan soal tambang nikel di Raja Ampat. Kata Bos Antam atau Direktur Utama Antam Achmad Ardianto
Jangan Kaget Kalau Besok Apes Total! 15 Juni 2025 Bawa Sial Besar Buat 3 Shio Ini, Salah Langkah Bisa Rugi Besar

Jangan Kaget Kalau Besok Apes Total! 15 Juni 2025 Bawa Sial Besar Buat 3 Shio Ini, Salah Langkah Bisa Rugi Besar

Ramalan shio Minggu, 15 Juni 2025 peringatkan 3 shio yang terancam sial besar dan rugi finansial jika salah ambil keputusan. Cek nasib lengkap 12 shio hari ini!

Trending

Kritik Roy Suryo Dipatahkan Kapolri, Jenderal Listyo Sigit: Bisa Dipertanggungjawabkan

Kritik Roy Suryo Dipatahkan Kapolri, Jenderal Listyo Sigit: Bisa Dipertanggungjawabkan

Kritik Roy Suryo yang meragukan hasil uji laboratorium forensik Polri terhadap ijazah Jokowi. Kini dipatahkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Ada Kabar Buruk, Semua Warga Indonesia Diminta Harus Waspada dengan Fenomena Mengerikan Ini pada Sabtu 14 Juni 2025

Ada Kabar Buruk, Semua Warga Indonesia Diminta Harus Waspada dengan Fenomena Mengerikan Ini pada Sabtu 14 Juni 2025

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberikan kabar buruk di Indonesia yang akan terjadi pada Sabtu (14/6/2025). Simak informasi selengkapya.
Ihwal Polemik 4 Pulau Aceh-Sumut, USK Siap Dilibatkan dalam Penyelesaian

Ihwal Polemik 4 Pulau Aceh-Sumut, USK Siap Dilibatkan dalam Penyelesaian

Ihwal polemik 4 pulau antara Aceh-Sumut telah menyita perhatian publik hingga USK. Bahkan, USK menyatakan siap berkontribusi secara aktif untuk terlibat
Jelang Liga 1 Indonesia 2025/26 Bergulir, Persik Kediri Malah Lepas Banuak Pemain

Jelang Liga 1 Indonesia 2025/26 Bergulir, Persik Kediri Malah Lepas Banuak Pemain

Menjelang perputaran kompetisi Liga 1 musim 2025/2026, manajemen Persik Kediri, Jawa Timur, memutuskan untuk melepas sejumlah pemain.
Jangan Kaget Kalau Besok Apes Total! 15 Juni 2025 Bawa Sial Besar Buat 3 Shio Ini, Salah Langkah Bisa Rugi Besar

Jangan Kaget Kalau Besok Apes Total! 15 Juni 2025 Bawa Sial Besar Buat 3 Shio Ini, Salah Langkah Bisa Rugi Besar

Ramalan shio Minggu, 15 Juni 2025 peringatkan 3 shio yang terancam sial besar dan rugi finansial jika salah ambil keputusan. Cek nasib lengkap 12 shio hari ini!
Terpopuler Timnas Indonesia: Negara Timur Tengah Protes ke AFC Soal Tuan Rumah Round 4, Maarten Paes Resmi Pamit, Omongan Sumardji Terbukti Usai Garuda Dibantai Jepang

Terpopuler Timnas Indonesia: Negara Timur Tengah Protes ke AFC Soal Tuan Rumah Round 4, Maarten Paes Resmi Pamit, Omongan Sumardji Terbukti Usai Garuda Dibantai Jepang

Pemberitaan seputar rumor pengunduran diri Patrick Kluivert, kembalinya Maarten Paes ke Amerika Serikat. Hingga prediksi Sumardji yang terbukti tepat soal Skuad Garuda
Negara Timur Tengah Berbondong-bondong Protes ke AFC, PSSI Satu-satunya yang Belum Gugat Tuan Rumah Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026

Negara Timur Tengah Berbondong-bondong Protes ke AFC, PSSI Satu-satunya yang Belum Gugat Tuan Rumah Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026

Selagi negara Timur Tengah protes kepada AFC soal tuan rumah putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, PSSI adalah satu-satunya yang belum layangkan protes.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT