News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Terancam Air Laut, Warga Pulau Kalaotoa Selayar Bangun Tanggul Darurat dari Batang Kayu dan Batu

“Kami gotong royong membuat ini tanggul darurat karena rumah warga di pesisir Kalaotoa, tiap air laut pasang, merendam rumah keluarga kami," kata warga
Minggu, 20 Februari 2022 - 14:41 WIB
Warga buat tanggul penahan air laut
Sumber :
  • Arsil

Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan – Warga Pulau Kalaotoa, Kecamatan Pasilambena, Kepulauan Selayar terpaksa membangun sendiri tanggul darurat yang terbuat dari batang pohon kayu dan batu yang mereka ambil dari bukit lambena, guna menahan ombak air laut yang telah masuk ke daerah permukiman warga saat air laut pasang. Hal ini disebabkan karena tanah pantai yang ada d iwilayah permukiman warga Kalotoa, turun 1,3 meter pasca gempa magnitudo 7,4 NTT yang ikut mengguncang daerah ini.

“Kami gotong royong membuat ini tanggul darurat karena rumah warga di pesisir Kalaotoa, tiap air laut pasang, merendam rumah keluarga kami, jadi kami coba buat tanggul penahan ombak darurat ini dari batu dan batang kayu, siapa tahu bermanfaat menahan air laut masuk, sambil menunggu tanggul dibangun lagi," jelas Muhammad Aris, salah seorang warga Kalaotoa yang ikut bersama membangun tanggul darurat, (20/2/2022).

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Tanggul darurat dari batang pohon kayu dan batu gunung dipasang di belakang atau di sebelah dalam tanggul penahan ombak permanen. Tanggul dibuat sepanjang seratus meter dan lebih tinggi dari tanggul permanen yang ada.

"Karena tanggul permanen telah lebih rendah dari permukaan air laut jika pasang tiba setiap harinya," tambahnya.

Ratusan batang kayu ukuran 5 meter panjang ditancapkan seperti membuat pagar batang kayau yang rapat, dibuat berjejer searah tanggul, kemudian ditempatkan batu di tengah-tengah kayu yang fungsinya kemudian menjepit  batu tersebut hingga tahan oleh hempasan ombak dan arus. 

"Mudah-mudahan tahanji Pak," harap Aris.

Pantauan tvonenews.com di pantai Kalaotoa, semua laki-laki warga Desa Kalaotoa ikut turun bergotong royong membangun tanggul darurat dengan harapan air laut yang mengancam setiap harinya dapat tertahan dan tidak lagi masuk merendam permukiman warga.

“Kita harap tahan dan sambil menunggu bantuan pembangunan tanggul dari pemerintah turun, kalau misalnya naik lagi, ya mau diapalgi Pak," ujar Hardi, warga Kalaotoa.

Pulau Kalaotoa adalah merupakan pulau terluar di Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan, berbatasan dengan Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Sulawesi Tenggara. Pulau ini terletak di Kecamatan Pasilambena yang  merupakan daerah terparah terdampak gempa magnitudo 7,4 NTT yang terjadi pada 14 Desember 2021 lalu.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Saat gempa terjadi ribuan warga mengungsi ke bukit lambena, dan akibat gempa ratusan rumah rusak serta menelan korban jiwa. Akibat lainnya dari guncangan gempa yang terjadi adalah turunnya permukaan tanah di sebagian pantai pulau kalaotoa dan banyaknya lubang-lubang dalam memanjang yang merupakan tanah retak pasca gempa.

Sementara itu, hingga saat ini warga di Pulau Kalaotoa, masih sering dikagetkan dengan getaran-betaran gempa kecil yang membuat mereka trauma berada dipulau ini. (Arsil Ihsan/act)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Peluncuran tersebut menyusul rampungnya marketing gallery serta proses topping off unit contoh sebelumnya. Berdasarkan data pengembang.
Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT