Makassar, Sulawesi Selatan - Pembubaran konser musik yang digelar di gedung Celebes Concention Center (CCC) Makassar, Sulawesi Selatan, diwarnai kericuhan. Ribuan penonton yang emosi melempari petugas Kepolisian dan Satpol PP dengan botol berisi air mineral. Pembubaran dilakukan karena konser musik bertajuk Co Art Coret Fest 2022 itu, melebih kapasitas hingga mencapai 3 Ribu orang.
‘’Kami datang sekitar dua jam sebelumnya, ini konser anak anak muda milenial dan ternyata melebihi kapasitas penonton sehingga dinilai melanggar kesepakatan yang diijinkan sebelumnya dengan Satgas Covid19," Ujar Kabag Ops Polrestabes Makassar, Kompol Wahyu Basuki.
Sebelum pembubaran, petugas sempat memadamkan arus listrik, namun para penonton dari kaum milenial tetap bertahan di dalam gedung.
"Saat kami himbau agar membubarkan diri, ternyata mereka masih bertahan, karena saat kami memeriksa ijinnya, ternyata ijin yang diberikan hanya 800 penonton, akhirnya kami matikan listrik agar mereka bubar’’ tambah Kompol Wahyu Basuki.
Konser musik bertajuk Co Art Coret Fest 2022, yang awalnya berjalan kondusif, terhenti ditengah penampilan band dari Ibukota.
Konser musik yang sebelumnya mendapat ijin dari Satgas Covid-19 Provinsi Sulsel disyaratkan hanya menjual 800 lembar tiket saja, ini pun harus mendapat pengawasan dari Polisi dan Satpol PP Kota Makassar.
Namun penonton di konser itu ternyata terus bertambah hingga mencapai 3000 penonton, melebihi kapasitas yang telah disepakati panitia dengan Satgas Covid-19, yakni hanya sebanyak 800 penonton.
Aparat kepolisian bersama Satpol PP terpaksa membubarkan konser musik itu lantaran menimbulkan kerumunan dan nyaris tanpa ada jarak.
Sebagian penonton tidak menggunakan masker, sehingga berpotensi terjadi penularan Virus Corona Varian baru.
Ribuan penonton itu tidak menghiraukan imbauan petugas yang menaiki panggung. Bahkan penonton yang kesal melempari petugas dengan botol air mineral ke arah panggung.
Meski konser dibubarkan, namun penonton yang memadati lokasi tetap bertahan dan terus melemparkan botol air mineral.
Petugas terpaksa memadamkan aliran listrik gedung, dan melakukan negosiasi dengan panitia pelaksana.
Hasilnya, petugas memberikan kesempatan kepada artis band Ibukota yang ditampilkan pada konser musik guna meredam lemparan penonton yang terus membludak.
Hingga kini pihak Panitia konser musik masih dalam pemeriksaan intensif tim penyidik di Mako Polrestabes Makassar.
Dari hasil pemeriksaan sementara, pihak panitia dianggap melanggar aturan jumlah penonton yang telah ditetapkan pihak Satgas Covid-19. Panitia nekad menjual Tiket konser seharga Rp. 275.000/tiketnya, sebanyak 3000an lebih tiket hingga menyebabkan over kapasitas penonton.
Konser musik tersebut rawan memicu penyebaran Virus Varian baru Omicron. ( Rais Sahabu / MTR )
Load more