GULIR UNTUK LIHAT KONTEN

ADVERTISEMENT

LIVESTREAM
img_title
tutup
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ibu Supriyani saat didampingi oleh kuasa hukum dan kejaksaan di depan Lapas
Sumber :
  • Erdika Mukdir

Guru Honor yang Hukum Anak Polisi di Konawe Selatan Diduga Diminta Ganti Rugi Rp50 Juta 

Guru honor yang menghukum anak oknum polisi di Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra) bernama Supriyani diduga dimintai uang Rp50 juta
Selasa, 22 Oktober 2024 - 14:49 WIB

Konawe Selatan, tvOnenews.com - Guru honor yang menghukum anak oknum polisi di SDN 4 Baito, Desa Wonua Raya, Kecamatan Baito, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra) bernama Supriyani diduga dimintai uang sebesar Rp50 juta.  Hal itu dikatakan oleh Katiran (Suami Supriani), Senin (21/10/2024).

Katiran mengaku uang tersebut merupakan ganti rugi jika kasus tersebut diselesaikan secara kekeluargaan. Tetapi, ia tidak bisa menyanggupi permintaan tersebut sebab tidak memiliki uang sebesar itu. 

"Saya ini seorang petani, istri saya hanya honorer. Di mana saya mau ambil uang sebanyak itu," tuturnya.

Karena tidak memiliki uang sebanyak itu, ia menawarkan Rp10 juta saja sebab hanya sebesar itu kemampuannya. Tetapi ditolak oleh orangtua D.

Baca Juga

Lanjut Katiran, ia tidak pernah menyangka kasus ini akan berlanjut. Padahal, upaya kekeluargaan telah dilakukan dengan berbagai macam cara. Mulai dari meminta pendampingan kepala sekolah, guru-guru, kepala desa, dan pihak-pihak lainnya. Hasilnya sama saja, tidak ada titik temu. 

Katiran menegaskan, dugaan penganiayaan yang dituduhkan kepada istrinya tidak benar. Ada sejumlah kesaksian yang membantah itu, diantaranya, istri Katiran sendiri, saudara kembar korban, teman-teman sekolah korban, dan beberapa guru yang mengajar di sana. 

"Ada dua siswa yang membenarkan pemukulan. Tetapi, berbeda keterangan. Satu mengaku dipukul dalam kelas, satunya terjadi di luar kelas. Kalau kepsek, wali kelas, dan guru-guru di sana tidak ada yang benarkan," kesalnya. 

Sementara itu, ayah D bernama Aipda Wibowo Hasyim, menerangkan anaknya mengaku jatuh saat bermain sehingga mengalami luka di paha. Tetapi ia tak percaya dengan bekas luka tersebut sehingga melalukan interogasi lebih lanjut. 

"Pengakuan awalnya luka saat jatuh. Tapi saya tidak percaya, makanya saya tanya-tanya terus, sampai dia mengaku dan menyebutlah nama itu ibu (Supriyani). Makanya istri ku langsung masukan laporan di Polsek Baito," katanya dalam sambungan telephone. 

Terkait dengan permintaan uang sebesar Rp50 juta untuk atur damai, Wibowo membantah itu semua. Hanya saja, ia mengakui jika Ibu Supriyani membawakan amplop di rumahnya tetapi amplop tersebut ditolak. 

"Terkait itu, pada saat dia datang dengan kepala desa. Suaminya ini dia cabut amplop dari sakunya. Saya tidak tahu isinya, saya sentuhpun tidak. Jadi, tidak ada sama sekali pembahasan uang.

Diberitakan sebelumnya, seorang guru honorer  yang diketahui bernama Ibu Supriani yang  mengajar di SDN 4 Baito, Desa Wonua Raya, Kecamatan Baito, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel)  ditangkap polisi gara-gara menghukum salah satu siswanya berinisial D (6) yang juga merupakan anak dari Aipda Wibowo Hasyim, personel Polsek Baito. 

Pihak sekolah sebelumnya telah membantah keras adanya kejadian penganiayaan itu. Ada sejumlah alasan, diantaranya keterangan dari Ibu Supriyani langsung, sejumlah guru, dan teman-teman korban di sekolah. Bahkan, beberapa guru telah memberikan kesaksian kepada polisi. Hasilnya, mereka semua membantah adanya penganiayaan kepada korban. 

Diketahui, Supriyani dilaporkan di Polsek Baito pada Kamis (26/5). Ia diduga melakukan kekerasan terhadap siswanya berinisial D (6) yang saat ini tengah menjalani penahanan oleh Kejaksaan Negeri (Kejari).

 

(emr/asm) 

 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Reaksi Wakil Ketua Komisi XII soal IUP PT GN di Raja Ampat Tak Dicabut: Kita Butuh Tambang

Reaksi Wakil Ketua Komisi XII soal IUP PT GN di Raja Ampat Tak Dicabut: Kita Butuh Tambang

Soal pencabutan IUP empat perusahan tambang di Raja Ampat, kecuali PT GN yang merupakan anak usaha dari perusahaan pelat merah PT Aneka Tambang (Antam)
Nadiem Makarim Blak-blakan soal Kasus Pengadaan Chromebook: Saya Sepenuhnya Menyadari

Nadiem Makarim Blak-blakan soal Kasus Pengadaan Chromebook: Saya Sepenuhnya Menyadari

Eks Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim blak-blakan soal kasus pengadaan laptop Chromebook.
Bukan Jay Idzes, Media Vietnam Terkejut dengan Ulah Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Usai Dibantai Jepang 6-0

Bukan Jay Idzes, Media Vietnam Terkejut dengan Ulah Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Usai Dibantai Jepang 6-0

Media Vietnam turut mengomentari kekalahan Timnas Indonesia 0-6 atas Jepang pada Kuakifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C.
Nasib Pengamen Gunakan Ondel-ondel di Ujung Tanduk

Nasib Pengamen Gunakan Ondel-ondel di Ujung Tanduk

Usai Hari Ulang Tahun (HUT) ke-498 Kota Jakarta, 22 Juni 2025. Wajah DKI Jakarta bakal tidak terisi dengan pengamen yang mengunakan Ondel-ondel. 
Kejati Kepri Tetapkan Eks Direktur Umum LPP TVRI Jadi Tersangka Dugaan Korupsi

Kejati Kepri Tetapkan Eks Direktur Umum LPP TVRI Jadi Tersangka Dugaan Korupsi

Kejati Kepri menetapkan mantan Direktur Umum Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI periode 2020 sampai dengan 2023 berinisial MTR
Kasus iPhone Hilang di Pesawat Garuda Indonesia Berbuntut Panjang, Korban Minta Polisi Australia Periksa CCTV

Kasus iPhone Hilang di Pesawat Garuda Indonesia Berbuntut Panjang, Korban Minta Polisi Australia Periksa CCTV

Kasus iPhone penumpang hilang di pesawat Garuda Indonesia berbuntut Panjang. Pasalnya, penumpang tersebut mengadu ke kepolisan Australia via media sosial

Trending

Buka-bukaan! Ramalan Mbak Rara Mungkinkah Terbukti? Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026 Gara-gara...

Buka-bukaan! Ramalan Mbak Rara Mungkinkah Terbukti? Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026 Gara-gara...

Mbak Rara, sang pawang hujan lantas blak-blakan soal peluang Timnas Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia 2026 kini berada di depan mata. Simak informasinya.
Buntut Cabut IUP 4 Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat, Greenpeace Akui Masih Khawatir

Buntut Cabut IUP 4 Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat, Greenpeace Akui Masih Khawatir

Buntut pencabutan IUP nikel empat perusahaan yang beroperasi di kawasan Raja Ampat, Papua Barat. Ternyata tak membuat Greenpeace Indonesia puas melainkan
Terungkap, Sumber Uang Jam Rolex untuk Pemain Timnas Indonesia

Terungkap, Sumber Uang Jam Rolex untuk Pemain Timnas Indonesia

Sumber uang membeli jam rolex yang diberi kepada pemain timnas Indonesia oleh Presiden Prabowo, menuai pertanyaan publik. Namun, hal itu cepat terungkap
Susul Ivar Jenner, Rizky Ridho Dicoret Patrick Kluivert dari Skuad Timnas Indonesia untuk Laga Kontra Jepang?

Susul Ivar Jenner, Rizky Ridho Dicoret Patrick Kluivert dari Skuad Timnas Indonesia untuk Laga Kontra Jepang?

Setelah Ivar Jenner dipastikan bakal dicoret Patrick Kluivert, Rizky Ridho kini terancam absen saat Timnas Indonesia menghadapi Jepang.
Bukan Ole Romeny, Media Jepang Kaget Timnas Indonesia Bisa Punya Pemain Sehebat Ini: Dia Pemain Elit

Bukan Ole Romeny, Media Jepang Kaget Timnas Indonesia Bisa Punya Pemain Sehebat Ini: Dia Pemain Elit

Media Jepang kaget Timnas Indonesia memiliki pemain hebat ini , bahkan sampai sebut pemain Timnas Indonesia ini sebagai pemain elit kesayangan Patrick Kluivert.
Usai Tumbang dari Timnas Indonesia, Kapten China Ungkap Perbedaan saat Menghadapi Tim Besutan Patrick Kluivert dan Shin Tae-yong

Usai Tumbang dari Timnas Indonesia, Kapten China Ungkap Perbedaan saat Menghadapi Tim Besutan Patrick Kluivert dan Shin Tae-yong

Kapten China yang berbagi perasaan setelah menjalani laga Timnas Indonesia melawan China. cerita dari Timnas China berada di ruang ganti saat pertandingan melawan Timnas Indonesia.
Terima Kasih Jepang! Meski Kalah Telak, Timnas Indonesia Pecahkan 6 Rekor Bersejarah di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Terima Kasih Jepang! Meski Kalah Telak, Timnas Indonesia Pecahkan 6 Rekor Bersejarah di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Meski harus menelan kekalahan pahit 0-6 dari Jepang di laga pamungkas Grup C, Timnas Indonesia tetap pulang dengan kepala tegak. Bermain di Stadion Suita City,
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT