Mamuju, Sulawesi Barat - Seekor
buaya raksasa sepanjang 4 meter di muara Sungai Budong Budong di Kabupaten Mamuju Tengah, Sulbar, Selasa (1/2/2022) yang meresahkan warga di muara sungai, kembali ditangkap warga.
Untuk menangkap
buaya raksasa tersebut earga kembali di bantu sam pawang buaya. Setelah melakukan proses oenangkan selama 1 malam akhirnya buaya sepanjang 4 meter tersebut berhasil ditangkap.
Menurut pengakuan warga, Wahid, buaya raksasa yang ditangkap warga dengan dibantu oleh pawang buaya tersebut, sangat meresahkan warga yang berada di sepanjang muara Sungai Budong Budong.
"Buaya raksasa seoanjang 4 meter tersebut kerap masjk ke dalam kamoung mrncari makan, tidak sedikit ternak warga yang sudah djmangsanya," keluh Wahid saat di tanya wartawan.
Lanjut, Wahid, meski buaya raksasa tersebut sudah berhasil ditangkap dan kini sudah di masukan kedalam penangkaran buaya milik warga desa, saat ini di muara Sungai Budong Budong masih banyak buaya di sungai tersebut.
Senada yang dikatakan pawang buaya, Rusli, yang membantu warga menangkap buaya raksasa tersebut, menurutnya, proses penangkaoan buaya tersebut harus dilakukan pada malam hari.
"Untuk menangkap buaya kebiasaan saya harus pada malam hari. Jika penangkaoan dilakukan pada siang hari, sulit untuk ditangkap," kelas Rusli oada wartawan.
Rusli menambahkan, warga mrmintanya untuk menangkap buaya tersebut karena
buaya muara Sungai Budong Budobg tersebut sudah sangat meresahkan warga yang hidup di sepanjang muara Sungi Budong Budong.
"Untuk mencegah ada warga yang dimangsa oleh buaya yang menjadi habitat Sungi Budong Budong, saya bersama warga terpaksa menangkap buaya raksasa yang sudah meresahkan itu," jelas Rusli.
Buaya hasil tangkaoan tersebut tidak diserahkan kepada pihak Balai Konserpasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Mamuju, pihak BKSDA tidak pernah menanggapi laporan warga. Olrh karena tidak ada yang mau memliharanya terpaksa warga membuat penangkaran buaya di Desa Babana
Saat ini buaya yang sduah berhasil ditangkap oleh warga di bantu pawang buaya tersebut sudah mencapai 20 ekor. Semua buaya tersebut kini dipelihara di penangkaran buaya milik warga di Desa Babana, tersebut.(gusni kardi/ade)
Load more