ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Empat Hari Terombang-Ambing Di Laut Lepas Nahkoda & ABK KLM Dharmawan Jaya Berhasil Selamat

Setelah empat hari terombang-ambing di laut lepas, Nahkoda dan satu ABK KLM Darmawan Jaya berhasil selamat setelah diselamatkan oleh kapal nelayan yang tengah melintas
Selasa, 1 Februari 2022 - 22:11 WIB
Warga Desa Pude, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan berhasil selamat dari kapal mereka yang tenggelam
Sumber :
  • Tim tvOne/Andi Rahmat

Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan - Darmawan (31), dan Muna (18) kini telah berada di rumahnya di Desa Pude, Kecamatan Kajuara, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. 

Keduanya masih menyisakan rasa trauma setelah berhari-hari mengapung di laut lepas pasca kapal yang ditumpanginya tenggelam.

Saat disambangi tvonenews.com, Salasa (1/2/2022), Darmawan selaku nahkoda mengungkap bahwa kapalnya tenggelam setelah dihantam angin kencang pada Senin malam (24/1/2022) sekira pukul 23.00 Wita pekan lalu.

"Awalnya kami mau berlindung di Pulau Kayuadi karena cuaca kurang baik, saat saya hendak memasang layar di depan, tiba-tiba kapal saya terbalik setelah dihantam angin kencang," kata Dermawan.

Saat kapal terbalik, Darmawan bersama ABKnya masih berpegangan dan berusaha membalikkan badan kapal mereka.

"Kapal sempat terbalik kembali. Namun hitungan menit, kapal mulai tenggelam dan saat itu saya melompati gabus yang ada dibagian belakang kapal sebagai pelampung," terangnya.

Hal yang sama juga dialami Muna dan seorang ABK lainnya bernama Ardian Aslan (37) asal Kabupaten Sinjai, yang sebelumnya ditemukan selamat.

Muna mengapung dengan memanfaatkan bambu, sedangkan Ardian Arlan mengapung menggunakan papan dari kapalnya. Masing-masing menyelamatkan diri di tengah gelap gulita.

"Seingat saya saat peristiwa terjadi, dua ABK lainnya yang belum ditemukan bernama Ari Jaya (18) dan Ahong (18) berada dalam kamar kapal," kenangnya.

Dermawan mengungkapkan, setelah kapalnya tenggelam, ia tak langsung meninggalkan lokasi kejadian. Dirinya justru berteriak-teriak sambil mencari keempat ABK lainnya yang sudah terpisah dengannya.

"Hari berikutnya saya baru tinggalkan lokasi tenggelamnya kapal mengikuti arah angin dan gelombang. Tidak jauh dari lokasi saya bertemu dengan Muna yang hanya mengapung dengan menggunakan bambu dan mengajaknya satu pelampung gabus," kenang Darmawan.

Selama mengapung 4 hari di atas gabus, Darmawan mengaku angin begitu kencang, dan sesekali gelombang masih tinggi. Bahkan, beberapa kali dirinya terjatuh terhempas gelombang tinggi dari gabus tersebut. Namun tetap berusaha meraih gabus berukuran 1x2 meter itu hingga kembali dijadikan pelampung.

"Selama mengapung-apung di tengah laut, kami terus berdoa dan berfikir akan selamat. Saya sempatkan salat di atas gabus. Untuk mengisi perut yang lapar, kami tangkap ikan kecil dan keringkan lalu di makan mentah," ungkap Darmawan sambil memperlihatkan belakang tubuh Muna yang melepuh akibat panas matahari sebab saat melompat dari kapal dan mengapung di laut, Muna tidak sempat mengenakan baju.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT