Di tempat terpisah Rahmah seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang menggunakan sepeda motor dengan mesin yang berkapasitas 110 cc juga menyambut baik penurunan harga Pertamax. Ia mengaku menggunakan Pertamax sudah bertahun-tahun, dan dengan menggunakan Pertamax ia merasa performa motornya lebih ringan dan membuat berkendara menjadi lebih nyaman.
“Sudah 7 tahun motor ini saya pakai. Menurut saya mesinnya jadi lebih awet, dan selama ini baru 1 kali diservis itu pun karena pernah terendam banjir. Saya memang selalu isi pakai Pertamax, kalaupun Pertamax habis, saya isi dengan Pertamax Turbo. Soalnya saya merasa lebih enak sih pakai Pertamax, mesin motor seperti lebih enteng, dan lebih awet,” ujar Rahmah.
"Saya selalu berkendara lintas Kabupaten, dan Alhamdulillah sampai sekarang saya merasa mesin motor yang saya punya ini tetap mulus, performa mesinnya tetap terjaga," tambahnya.
Keputusan Pemerintah untuk melakukan penyesuaian harga Pertamax series tentu saja merupakan kabar yang menggembirakan bagi Rezki, Rahmah dan bagi pengguna Pertamax yang lain. Per 1 Oktober 2024 lalu harga Pertamax dengan nilai oktan 92 (RON 92) turun menjadi Rp.12.400,- per liter, yang mana sebelumnya seharga Rp.13.250,- per liter. Sementara harga Pertamax Turbo dengan nilai oktan 98 (RON 98) dibanderol seharga Rp.13.550,- per liter yang sebelumnya di harga Rp.14.800,- per liter.
Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw, menyebutkan bahwa penyesuaian harga tersebut adalah hasil evaluasi menyeluruh secara berkala.
Load more