LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Potongan Rekaman Video Ibu Rumah Tangga Menolak Divaksin di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Sulawesi Utara
Sumber :
  • Tim Tvone-Rifandi Kamaru

Viral Tolak Divaksin Seorang Ibu Mengamuk Hingga Minta Ditembak

Seorang ibu rumah tangga, di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Sulawesi Utara, yang menolak untuk divaksin, tiba-tiba mendadak viral karena minta ditembak.

Jumat, 28 Januari 2022 - 12:58 WIB

Bolmong Timur, Sulawesi Utara - Rekaman video amatir berdurasi hampir lima menit terlihat salah seorang ibu rumah tangga, warga Desa Kayu Moyondi, Kecamatan Tutuyan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Sulawesi Utara, yang menolak untuk divaksin, tiba-tiba mendadak viral di media sosial. Dalam rekaman video tersebut, terlihat wanita yang diketahui seorang ibu rumah tangga (IRT) yang berinisial RM ini bersikeras menolak untuk divaksin pada saat sejumlah aparat desa bersama petugas kesehatan, yang didampingi petugas kepolisian mendatangi rumahnya untuk mengajak agar dirinya bisa divaksin. Bahkan karena tetap ngotot tidak mau divaksin Covid-19, wanita berinisial RM ini justru meminta polisi yang ada saat itu untuk menembak dirinya.

"Saya tak mau divaksin bukan karena menolak, namun karena khawatir dengan riwayat penyakit yang saya derita berupa kista, sehingga saya takut jika akan beresiko besar usai divaksin," ujar RM.

Sementara itu, usai rekaman video viral, saat ditemui awak media, RM mengatakan bahwa dirinya menolak divaksin bukan karena tidak mau menerima vaksinasi, melainkan dirinya belum siap dengan alasan karena ia memiliki riwayat penyakit berupa kista, sehingga dirinya khawatir jika usai divaksin akan beresiko.

"Saya kecewa meski sudah berkali kali dijelaskan bahwa saya memiliki riwayat penyakit, namun masih ada petugas yang datang kerumah saya, sehingga saya tidak nyaman," kata RM.

Baca Juga :

Selain itu dirinya juga menyayangkan dengan para petugas yang ada, yang meski sudah disampaikan berkali kali bahwa dirinya memiliki riwayat penyakit, namun masih ada petugas yang terus mendatangi rumahnya yang membuat dirinya merasa tidak nyaman.

Kapolres Bolaang Mongondow Timur, AKBP Dewa Agung mengatakan, kedatangan para petugas di rumah-rumah warga melalui program Door To Door itu, tidak semata-mata langsung melakukan vaksinasi, melainkan awalnya mengajak hingga memberikan himbauan tentang pentingnya vaksinasi. Dan jika warga bersedia divaksin pasti nantinya akan melewati proses pemeriksaan. Jika memiliki riwayat penyakit nantinya tidak akan divaksin, sehingga terkait viralnya video seorang Ibu rumah tangga tersebut tidak ada unsur paksaan.

"Kedatangan petugas di rumah-rumah warga atau Door Too Door bukan langsung memberikan vaksinasi, tapi mengajak serta memberikan himbauan. Dan jika warga bersedia pastinya akan melewati proses pemeriksaan kesehatan dan jika didapati ada riwayat penyakit, tidak akan di vaksin," tutur Dewa Agung.

Selain itu, orang nomor satu di kepolisian Polres Bolmong Timur ini juga mengaku, bahwa program vaksinasi melalui Door To Door ini dilakukan, menyusul banyaknya warga atau masyarakat yang sehari hari beraktifitas di kebun sebagai petani, sehingga tidak sempatkan diri untuk melaksanakan vaksinasi, sehingga petugas kepolisian serta kesehatan dan aparat desa memilih melakukan percepatan vaksinasi dengan cara mendatangi langsung rumah-rumah warga.

"Vaksinasi lewat Door To Door atau mendatangi rumah warga, menyusul banyaknya masyarakat yang belum divaksin karena beraktifitas di kebun, sehingga percepatan vaksinasi ini petugas memilih datangi setiap rumah warga," kata Kapolres Boltim.

Guna memenuhi target pencapaian vaksinasi di daerah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur,h ingga saat ini petugas kesehatan, aparat desa dibantu pihak kepolisian terus melaksanakan vaksinasi baik dilakukan dengan cara mendatangi satu persatu rumah warga maupun membuka pelayanan vaksinasi di beberapa tempat yang ada. Dengan harapan di bulan April nanti pencapaian Vaksinasi di daerah ini yang masih di bawah 70 Persen sudah bisa mencapai 100 persen. (Rifandi Kamaru/Ask)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Cerai dari Ruben Onsu, Sarwendah Sudah Dijodohkan dengan Boy William, Betrand Peto Bereaksi: Jangan...

Cerai dari Ruben Onsu, Sarwendah Sudah Dijodohkan dengan Boy William, Betrand Peto Bereaksi: Jangan...

Betrand Peto ungkap perasaannya soal kedekatan sang ibunda Sarwendah dan Boy William yang belakangan ini jadi perbincangan. Ia mengaku bahwa sebenarnya....
Respons Penundaan Kenaikan PPN 12 Persen, Ketum Kadin Anindya Bakrie: Kita Akan Bahas Ini di Rapimnas

Respons Penundaan Kenaikan PPN 12 Persen, Ketum Kadin Anindya Bakrie: Kita Akan Bahas Ini di Rapimnas

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Anindya Bakrie buka suara soal penundaan kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 12 persen.
Shin Tae-yong Pastikan Hubungan dengan Pemain Baik-baik Saja, Hanya Saja Timnas Indonesia Perlu Benahi Ini

Shin Tae-yong Pastikan Hubungan dengan Pemain Baik-baik Saja, Hanya Saja Timnas Indonesia Perlu Benahi Ini

Kekalahan atas Jepang yang menjadi sorotan ternyata mampu dibenahi oleh Shin Tae-yong ketika memimpin Timnas Indonesia.
Cegah Kecurangan Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Kerahkan Partai Koalisi

Cegah Kecurangan Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Kerahkan Partai Koalisi

Kabar menyudutkan kubu pasangan Pilkada Jakarta 2024 yakni Ridwan Kamil - Suswono (RIDO) mencuat pada sejumlah paltform media sosial.
Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Trending
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Selasa (5/11/2024) tak terasa sudah empat hari jemaah Umroh plus Aqsa Elharamain Wisata berada di Madinah. Masih betah rasanya berlama-lama tinggal di kotanya -
Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari menunggu jamaah datang ke masjid diselingi dengan sholawatan setelah adzan hingga sebelum iqamah, memangnya boleh? Buya Yahya berikan penjelasannya
Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara kenaikan pangkat terhadap 26 Perwira Tinggi (Pati) Polri. Acara ini digelar di Gedung Rupatama Mabes Polri pada Jumat (29/11/2024).
Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Bocoran nama-nama pemain keturunan yang masuk list PSSI untuk dinaturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia PSSI harus gercep kalau tidak diambil Belanda
Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir full senyum usai FIFA beri kabar baik terkait timnas Indonesia. Diketahui, Indonesia kini miliki 1.135,11 poin, atau tambah 16,24 poin.
Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan jujur Erick Thohir kepada media Italia ternyata membuat media Vietnam heboh, Erick Thohir berbicara soal Timnas Indonesia dan potensi di masa depan.
Selengkapnya
Viral