Dihadang Ombak Besar, Pencarian 4 Awak Kapal Hilang Dilanjutkan Pagi Ini

Kepulauan Selayar, Sulsel tvOne

Pencarian 4 orang awak kapal KLM. Darmawan Jaya yang tenggelam di perairan Pulau Kayuadi, Kepulauan Selayar gagal dilaksanakan oleh Tim SAR karena dihadang ombak saat menggunakan speedboat menuju lokasi pencarian di perairan laut Pulau Kayuadi pada Selasa (25/1) petang. Pencarian akan kembali dilanjutkan pada Rabu pagi (26/1).

Wadanpos Basarnas, Abd. Wahid kepada tvonenews.com didermaga pelabuhan Benteng menyampaikan bahwa pencarian sore ini dibatalkan karena terhalang gelombang tinggi di peraiaran selatan Selayar, jelas Abd. Wahid.

"Kami dihadang ombak, speedboat tidak mampu lalui ombak dan akan berbahaya kalau dilanjutkan, makanya kami balik kanan kembali, ujar Wahid.

Menurutnya pencarian akan dilanjutkan besok, Rabu (26/1). Speedboat akan berangkat pagi bersama tim SAR, jelas Wahid.

Hingga hari kedua tenggelamnya kapal KLM. Darmawan Jaya diperairan Kayuadi Kepulauan Selayar, 4 awaknya masih belum ditemukan, sementara seorang awak yang ditemukan kapal melintas pada Selasa (25/1) siang, bernama Ardian Arlan diinformasikan telah selamat tiba dipelabuhan Bonerate.

"Ke 4 orang awak yang belum ditemukan masing-masing, Darmawan (Kapten), Muna, Ari Jaya dan Ahong. Ke empatnya adalah warga Desa Pude", Kecamatan Kajuara, Kabupaten Bone Sulawesi Selatan.

Kapal KLM Darmawan Jaya berlayar dari pelabuhan Kabupaten Sinjai tujuan NTT mengangkut beras. Namun saat berada di wilayah peraiaran laut Pulau Kayuadi Kepulauan Selayar, kapal ini diterjang gelombang sekitar pukul 22.00 wita pada Senin (24/1) malam hingga tenggelam. Satu awaknya selamat sementara 4 lainnya belum ditemukan. (Arsil Ihsan/Jeg)