Makassar, tvOnenews.com - Kasi Operasi dan Penyelamatan Damkar Makassar, Idham Khalid menyebut, sedikitnya 17 rumah di Jalan Barukang, Kelurahan Gusung, Kecamatan Ujung Tanah ludes terbakar, Senin (26/8/2024) siang.
Dikatakan Idham, pihaknya menerima laporan dari warga sekitar pukul 12.35 WITA. Ia pun segera menerjunkan 30 unit armada dan 90 orang termasuk tim rescue ke lokasi.
Butuh waktu satu jam setengah bagi Damkar untuk menjinakkan si jago merah. Mengingat, lokasi kebakaran merupakan kawasan padat penduduk.
"Ada kiriman video, video itu memang terlihat api sudah membesar. Untuk sementara pendataan itu ada 17 petak," ujar Idham kepada awak media di lokasi.
Idham mengatakan, pada peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa. Hanya saja, dengan melihat kondisi rumah warga, kerugian materi terbilang cukup besar.
"Sementara ini belum ada (korban), tim rescue juga masih melakukan penyisiran pendinginan nanti akan dilanjutkan kalau ada laporan," sebutnya.
Saat ditanyakan mengenai kendala di lapangan, Idham mengatakan bahwa akses masuk ke lokasi yang sempit memperlambat armada.
"Akses untuk masuk ke lokasi agak sulit karena agak kecil, termasuk kondisi masyarakat yang panik akhirnya , menghambat tugas kami," Idham menuturkan.
Untuk menyiasati warga yang berkumpul, ia menuturkan bahwa pihaknya sempat berupaya menyiram mereka dengar air.
"Kami sudah melakukan penyiraman massa itu banyak berkumpul di lokasi," ungkapnya.
Mengenai penyebab pasti kebakaran, Khalid tidak ingin memberikan komentar. Menurutnya, itu sudah masuk pada kewenangan kepolisian.
"Kalau penyebab kami belum tau itu hasil dari kepolisian. Kalau info (dugaan sementara) belum ada penyebabnya," tandasnya.
Melihat belakangan ini peristiwa kebakaran terus menghantui kota Makassar, Idham mengimbau masyarakat agar terus waspada.
"Kalau namanya kebakaran itu kita selalu waspada perhatikan dapur kita kemudian kondisi listrik rumah kita itu harus selalu di perhatikan," kuncinya.
Sebelumnya diberitakan, salah seorang warga bernama Zakaria (41) menyebut, sumber api berasal dari tiang listrik di ujung lorong.
Zakaria mengatakan, saat terjadi ledakan pada tiang yang berdiri tepat di depan rumah salah seorang warga itu, ia berada tidak jauh dari lokasi. Ia kemudian berteriak memanggil warga lainnya untuk membantu memadamkan api.
"Baru-baru sekali selesai saya Dzhuhur tadi, kagetka tiba-tiba kayak suara ledakan, kemudian menjalar mi api," kata Zakaria sambil menunjuk tiang listrik yang ia maksud.
Dikatakan Zakaria, kabel pada tiang listrik itu memang terbilang sudah tua.
"Memang kalau kabel tua, apalagi kalau panas cuaca begini, rawan sekali terbakar. Namanya musibah toh, kita tidak tahu. Sabar mamiki," imbuhnya.
Sementara pemilik rumah yang nampak sangat terpukul emoh memberikan sepatah kata pun.
Saat melihat kembali rumahnya, memastikan situasi sudah aman, ia mencoba masuk dan menyelamatkan barang berharganya.
Saat keluar dari rumahnya, ia hanya bisa menyelamatkan beberapa kabel data, dan beberapa peralatan makeup lainnya.
Andri (27), salah seorang pemilik rumah yang juga ditemui di lokasi, mengatakan saat kejadian dirinya sementara tidur siang.
"Saya sementara tidur siang di rumah, tiba-tiba ada orang teriak kebakaran," Andri menuturkan.
Di dalam rumah, Andri mengungkapkan bahwa ia hanya berdua dengan bapaknya. Sementara anggota keluarga lainnya berada di luar rumah.
"Motor ji tiga yang bisa kuselamatkan, aman semua alhamdulilah. Kalau handphone tidak sempat mi. Diikhlaskan mami kodong," tandasnya.
(ary/asm)
Load more