News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Sempat Mengaku Disekap, Ternyata Santri yang Hilang 6 Bulan Tinggal Bersama Pemulung di Kendari

Seorang santri yang sebelumnya mengaku disekap ternyata membuat pernyataan terbalik dengan peristiwa sebenarnya nyatanya ia tinggal bersama seorang pemulung.
Senin, 5 Agustus 2024 - 14:34 WIB
Pemulung dan Agung Kurniawan saat diinterogasi polisi di Mapolresta Kendari
Sumber :
  • Erdika Mukdir

Kendari, tvOnenews.com – Seorang santri Pondok Pesantren yang sebelumnya mengaku telah disekap ternyata membuat pernyataan terbalik dengan peristiwa yang sebenarnya. Santri bernama Agung Kurniawan yang sempat dikabarkan hilang sejak 6 bulan lalu tersebut nyatanya tinggal bersama seorang pemulung di kawasan Boulevard, Kelurahan Mokoau, Kecamatan Kambu, Kota Kendari.

Pemulung bernama Jusman (47)  itu pun angkat bicara dan membeberkan fakta yang dialaminya selama tinggal bersama Agung. Jusman mengaku tidak pernah tahu kalau santri asal Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Darul Raihanun itu hilang dan sedang dicari-cari. Sebab, ia hanya fokus bekerja dan mencari barang-barang bekas.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Saya tidak tahu kalau dia hilang, saya fokus memulung," katanya.

Jusman menjelaskan awalnya  ia bertemu Agung beberapa bulan lalu di area Bundaran Pesawat, Kelurahan Lepolepo, Kecamatan Baruga, Kota Kendari. Saat itu, Jusman sedang mengendarai sepeda motor. Tiba-tiba ia dihentikan dan Agung meminta tumpangan ingin diantarkan ke area Wuawua.

"Saya sempat tanya di mana rumahnya dan orangtuanya. Tapi dia mengaku kalau orangtuanya sudah tidak ada dan tinggal sama tantenya," bebernya.

Melihat kondisi Agung yang jalan sendirian, Jusman menawarkan tempat tempat tinggal dan Agung pun setuju tinggal di tempat Jusman yang hanya berdinding papan. Selama di sana, Jusman kerapkali mengajak Agung agar ke luar rumah. Bahkan ia menawarkan ingin mengantar Agung pulang ke rumahnya. Tetapi, Agung menolak dan memilih mengurung diri dalam rumah serta, ingin tinggal di tempat itu dulu.

"Dia tidak mau pulang, setiap kali sa tanya, dia bilang nanti saja. Begitu terus alasannya," tambah Jusman.

Selanjutnya Pada Minggu (4/8) kemarin, Jusman yang sedang memulung kaget sesampainya di rumah. Ternyata, Agung telah pergi tanpa berpamitan pada Jusman.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Belakangan terungkap, Agung ternyata berada di sebuah masjid yang ada di Desa Pohara, Kecamatan Sampara, Kabupaten Konawe. Di tempat itu, ia dijemput polisi dan keluarganya lalu dibawa ke RS Bhayangkara Kendari.

Diberitakan sebelumnya, Agung Kurniawan dikabarkan hilang pada 25 Februari 2024 lalu. Setelah 6 bulan pencarian, Agung akhirnya ditemukan di sebuah masjid yang ada di Desa Pohara, Kecamatan Sampara, Kabupaten Konawe, Minggu (4/8/2024), sore.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?
Tak Perlu Membalas, Baca Doa Perlindungan Agar Terhindar dari Kedzaliman Membuat Hati Lebih Tenang

Tak Perlu Membalas, Baca Doa Perlindungan Agar Terhindar dari Kedzaliman Membuat Hati Lebih Tenang

Salah satu ikhtiar terbaik adalah memanjatkan doa agar Allah memberikan perlindungan dari orang-orang dzalim serta menentramkan hati dari rasa marah dan dendam

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT