ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Belum Bayar Kewajiban Jadi Alasan Pemutusan Aliran Listrik Peternak Ayam di Polman, PLN: Tidak Dilakukan Sepihak

PLN telah melakukan prosedur pengiriman tagihan listrik dan berkomunikasi rutin dengan pelanggan untuk melunasi tagihan rekening listrik sejak awal bulan.Namun, pelanggan belum juga menuntaskan kewajibannya
Kamis, 1 Agustus 2024 - 15:31 WIB
PT PLN (Persero) sedang memeriksa meteran listrik milik warga.
Sumber :
  • ist

Makassar, tvOnenews.com - PT PLN (Persero) membantah memutuskan aliran listrik secara sepihak terhadap tempat ternak ayam milik warga di di Kecamatan Binuang, Kabupaten Polewali Mandar, tindakan tersebut telah sesuai dengan prosedur yang berlaku.

Manager PLN Unit Layanan Pelanggan Polewali, Muhammad Ryan Hidayat, menyatakan bahwa PLN telah melakukan prosedur pengiriman tagihan listrik dan berkomunikasi rutin dengan pelanggan untuk melunasi tagihan rekening listrik sejak awal bulan. Namun, pelanggan belum juga menuntaskan kewajibannya.

Ryan menjelaskan jika batas pembayaran listrik adalah tanggal 20 setiap bulannya.

Dari kejadian tersebut, Ryan mengimbau agar masyarakat yang telah menikmati listrik dapat membayar rekening listrik sebelum tanggal 20 guna menghindari sanksi sesuai yang ditandatangani kedua belah pihak dalam Surat Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (SPJBTL).

Dirinya juga menegaskan bahwa hal tersebut bukanlah pemadaman listrik secara sepihak atau pemadaman terencana, melainkan prosedur yang dilakukan sesuai SPJBTL dengan pelanggan.

PT PLN (Persero) sebagai pemegang mandat di bidang kelistrikan berkomitmen untuk terus memberikan pasokan listrik yang andal dan senantiasa meningkatkan layanan bagi pelanggan sampai ke pelosok negeri.

Ryan juga menginformasikan bahwa saat ini, kemudahan pembayaran rekening listrik dapat dilakukan melalui aplikasi PLN Mobile. PLN juga mengucapkan terima kasih atas dukungan pelanggan selama ini.

Sebelumnya, Gegara pemadaman listrik oleh PLN, ribuan ekor ternak ayam warga mati mendadak. Seorang peternak mendatangi kantor PLN Cabang Mamuju, Sulawesi Barat, dan mengamuk.

Ia mengaku mengalami kerugian hingga Rp 700 Juta Rupiah akibat pemadaman listrik yang menyebabkan ribuan ekor ternak ayamnya mati.

"PLN memdamkan listrik di kandang saya di Kecamatan Binuang, Kabupaten Polewali Mandar (Polman) pada hari Minggu (28/7/2024) lalu secara tiba-tiba, akibatnya ayam saya mati sekitar 1200 ekor," ungkap Alhusein peternak ayam asal Polman pada wartawan yang ditemui di Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) PLN Mamuju, Rabu (31/7/2024).

Alhusein, menambahkan, kerugian akibat pemadaman secara sepihak tersebut juga mengakibatkan peralatan listrik kandang milik korban juga mengalami kerusakan.

"Total kerugian akibat ulah dari petugas PLN yang memadamkan listrik secara sepihak mencapai 700 ratus juta rupiah", beber Alhusein pada wartawan.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT