Gowa, tvOnenews.com - Seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan diduga menjadi korban perampokan lalu dibunuh oleh Orang Tak Dikenal (OTK) di Muka Malasyia pada tanggal 11 Juni 2024 lalu.
Korban diketahui bernama Syarif Aziz (47) bekerja sebagai sopir pribadi di Muka Malaysia sejak tahun 2022.
Wandayani Aziz, adik korban saat ditemui di rumah duka di Bukit Tamarunang, kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, mengatakan bahwa ia dan keluarganya baru mengetahui jika almarhum Syarif Aziz meninggal pada tanggal 15 Juni 2024.
Kabar meninggalnya almarhum disampaikan oleh pihak Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Gowa saat mendatangi rumah duka.
" Saya baru tau itu kalau kakakku meninggal ditanggal 15 Juni padahal kakaku meninggal itu pada tanggal 11 Juni, katanya kakakku didapat sama temannya di pinggir jalan di Muka negara Malaysia" ujarnya, Jum'at (21/6/2024).
Ia menambahkan bahwa saat ditemukan, barang berharga milik korban sudah hilang di tempat kejadian perkara (TKP) dan di bagian badan almarhum ditemukan beberapa luka lebam.
"Katanya barang-barangnya seperti KTP, Visa, handphone sama mobil bosnya hilang semua, di badannya juga ada luka lebam," tambahnya.
Sementara itu, Lurah Tamarunang, Mukhtar Ninra membenarkan jika TKI yang meninggal di Malasyia merupakan warganya di Tamarunang.
Menurutnya, almarhum dikenal baik dan ramah bahkan almarhum aktif berorganisasi.
"Setahu saya almarhum itu aktif berorganisasi, sampai keberadaan masjid yang ada di perumahan ini ia perjuangkan sampai ada ini masjid," ujarnya.
Mukhtar juga menuturkan jika pihak pemerintah sementara berusaha untuk memulangkan almarhum ke tanah air.
"Pak Bupati Gowa sudah perintahkan instansi terkait seperti dinas ketenagakerjaan dan dinas sosial untuk mengurus kepulangan jenazah almarhum ke kampung halamannya di Gowa," tutupnya.(Itg/frd)
Load more