LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ritual Kasuna dan Kasou yakni khitanan massal yang digelar di setiap hari lebaran
Sumber :
  • Jamil Azali

Ritual Kasuna dan Kasou, Tradisi Khitanan Massal Warga Pulau Kadatua di Buton Selatan Saat Lebaran

puluhan anak-anak laki-laki dan perempuan menjalani prosesi adat khitanan massal yang disebut Kasuna bagi anak laki-laki dan Kasou bagi anak perempuan. Ritual ini sudah menjadi tradisi warga di pulau Kadatua

Selasa, 18 Juni 2024 - 14:17 WIB

Buton Selatan, tvOnenews.com - Puluhan anak-anak di Pulau Kadatua, Kecamatan Kadatua, Kabupaten Buton Selatan, menjalani  ritual Kasuna dan Kasou yakni khitanan massal yang digelar di setiap hari lebaran. Prosesi adat yang menjadi tradisi lebaran ini bertujuan untuk menanamkan pengetahuan agama bagi anak-anak.

Puluhan anak-anak laki-laki dan perempuan menjalani prosesi adat khitanan massal yang disebut Kasuna bagi anak laki-laki dan Kasou bagi anak perempuan. Ritual ini sudah menjadi tradisi warga di pulau Kadatua, Kabupaten Buton Selatan saat hari lebaran Idul Adha maupun Idul Fitri yang merupakan tradisi warisan leluhur.

Puluhan anak-anak laki-laki menjalani prosesi adat khitanan massal yang disebut Kasuna.

Tradisi ini dimulai saat penyelenggaraan shalat ied dan penyembelihan kurban telah selesai menjelang sore hari. Seluruh anak-anak yang akan menjalani ritual khitanan massal mengenakan pakaian adat yang ditemani orang tua masing-masing.  Kegiatan ini biasanya dilakukan di masjid masing-masing  desa.

Setelah itu prosesi adat dimulai dengan tradisi Kasambu atau memberi saweran berupa sejumlah uang kepada anak-anak oleh warga yang datang menyaksikan prosesi adat tersebut.

Menurut La Ode Zanawi yang merupakan salah satu tokoh masyarakat Kadatua, prosesi adat Kasuna dan Kasou yang dilakukan bertujuan memperkenalkan pemahaman keagamaan bagi anak-anak untuk menuju masa kedewasaan. Selain itu juga sebagai ajang silaturahmi bagi warga Kadatua yang kebanyakan hidup merantau di daerah lain.

 Perempuan menjalani prosesi adat khitanan massal yang disebut Kasou.

"Ini sebagai pengelanan agama, salah satu contoh bagi anak laki-laki setelah dikhitan itu sebaiknya tidak mandi dalam keadaan telanjang lagi meskipun di dalam ruangan tertutup dan tradisi ini juga dilakukan pada hari lebaran karena hari lebaran merupakan hari yang sangat berkah," terang Zanawi, ditemui di lokasi khitanan massal di Desa Uwe Maasi, Senin (17/6/2024).

Setelah dilakukan Kasambu atau saweran, prosesi adat selanjutnya dikhususkan untuk anak laki-laki yang menjadi peserta khitanan diarak keliling kampung dengan diiringi tambuhan gong dan gendang sepanjang perjalanan yang dipimpin tetua adat sambil melantunkan syair adat.

Prosesi akhir dari tradisi ini yaitu khitanan yang dilakukan sebuah ruangan khusus di dalam masjid oleh sejumlah perangkat masjid. Tradisi yang merupakan warisan leluhur masyarakat Kadatua ini masih dipertahankan hingga saat ini. (jai/frd)

 

 

Baca Juga

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Top 3 Sport: Pelatih Red Sparks Dihujat, Megawati Hangestri Disarankan Angkat Kaki, Pevoli Senior Bicara Jujur soal Megatron Selama di Korea

Top 3 Sport: Pelatih Red Sparks Dihujat, Megawati Hangestri Disarankan Angkat Kaki, Pevoli Senior Bicara Jujur soal Megatron Selama di Korea

Berikut rangkuman artikel sport terpopuler dari tvOnenews.com sepanjang hari Jumat (17/1/2025). Kabar soal nasib Megawati Hangestri musim depan di Red Sparks.
Terpopuler: Shin Tae-yong Resmi Jadi Pelatih Brunai atau Pelatih PSIS Semarang? Ramalan Hard Gumay Usai STY Didepak PSSI Hingga Tak Jadi Pulang ke Korea

Terpopuler: Shin Tae-yong Resmi Jadi Pelatih Brunai atau Pelatih PSIS Semarang? Ramalan Hard Gumay Usai STY Didepak PSSI Hingga Tak Jadi Pulang ke Korea

Tiga artikel terpopuler seputar pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong yang dirangkum sepanjang Kamis-Jumat (17/1). Nasib STY pasca dipecat jadi pelatih tim
RS Polri Lakukan Identifikasi Lima Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza Lewat DNA

RS Polri Lakukan Identifikasi Lima Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza Lewat DNA

Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri) Kramat Jati telah menerima lima kantong jenazah korban kebakaran Glodok Plaza, Jalan Pinangsia Raya, Taman Sari, Jakarta Barat, pada Rabu (15/1) malam.
Mencekam, Warga Jadi Korban Penyiraman Air Keras saat Bubarkan Tawuran di Pamulang

Mencekam, Warga Jadi Korban Penyiraman Air Keras saat Bubarkan Tawuran di Pamulang

Seorang anggota polisi bernama Briptu Fadel Ramos terkena siraman air keras saat hendak membubarkan aksi tawuran di wilayah Pamulang, Kota Tangerang Selatan, pada Kamis (16/1/2025).
Masih Ingat Philippe Troussier? Diduga Dipecat Efek Kalah dari Timnas Indonesia, Ternyata Pelatih yang Putuskan Mualaf karena ...

Masih Ingat Philippe Troussier? Diduga Dipecat Efek Kalah dari Timnas Indonesia, Ternyata Pelatih yang Putuskan Mualaf karena ...

Pelatih Philippe Troussier cukup populer di tengah pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026. Sayangnya waktu mengasuh Timnas Vietnam dikabarkan harus berakhir.
Buntut Kasus Pencabulan Guru Honorer Terhadap 11 Murid SD, MUI Lebak Banten Ungkap Rasa Prihatinnya

Buntut Kasus Pencabulan Guru Honorer Terhadap 11 Murid SD, MUI Lebak Banten Ungkap Rasa Prihatinnya

kasus guru honorer yang lakukan pencabulan terhadap sembilan murid SD, anak usia di bawah umur di Kecamatan Sobang. MUI Kabupaten Lebak, Banten ungkap prihatin
Trending
Soal Gibran Terima KTA Golkar, Bahlil: Kita Lihat di HUT MKGR

Soal Gibran Terima KTA Golkar, Bahlil: Kita Lihat di HUT MKGR

Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia buka suara soal isu Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka akan bergabung dengan partainya melalui organisasi masyarakat (ormas) pendiri Golkar, Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR).
Buntut Kasus Pencabulan Guru Honorer Terhadap 11 Murid SD, MUI Lebak Banten Ungkap Rasa Prihatinnya

Buntut Kasus Pencabulan Guru Honorer Terhadap 11 Murid SD, MUI Lebak Banten Ungkap Rasa Prihatinnya

kasus guru honorer yang lakukan pencabulan terhadap sembilan murid SD, anak usia di bawah umur di Kecamatan Sobang. MUI Kabupaten Lebak, Banten ungkap prihatin
Sambil Berlinang Air Mata, Betrand Peto Akhirnya Akui Perasaan yang Sebenarnya pada Sarwendah, Sejujurnya Dia Itu... 

Sambil Berlinang Air Mata, Betrand Peto Akhirnya Akui Perasaan yang Sebenarnya pada Sarwendah, Sejujurnya Dia Itu... 

Sambil berlinang air mata, Betrand Peto akhirnya akui perasaan yang sebenarnya pada Sarwendah, sejujurnya dia itu...
Shin Tae-yong Resmi Menjadi Pelatih Timnas Brunei Darussalam? Anak STY Berharap Ayahnya Siap Hadapi Tantangan...

Shin Tae-yong Resmi Menjadi Pelatih Timnas Brunei Darussalam? Anak STY Berharap Ayahnya Siap Hadapi Tantangan...

Beredar kabar bahwa juru taktik asal Korea Selatan, Shin Tae-yong resmi menjadi pelatih Timnas Brunei Darussalam.
Pemain Keturunan Australia Mathew Baker Umumkan Tinggalkan Timnas Indonesia U-20 Asuhan Indra Sjafri, Ada Apa?

Pemain Keturunan Australia Mathew Baker Umumkan Tinggalkan Timnas Indonesia U-20 Asuhan Indra Sjafri, Ada Apa?

Pemain keturunan Australia, Mathew Baker, mengumumkan bahwa dirinya meninggalkan Timnas Indonesia U-20 jelang Piala Asia U-20 2025 yang digelar bulan depan.
Dengar Kabar Mitchel Bakker Bakal Gabung Skuad Patrick Kluivert, Media Filipina Prediksi Masa Depan Timnas Indonesia: Mereka akan...

Dengar Kabar Mitchel Bakker Bakal Gabung Skuad Patrick Kluivert, Media Filipina Prediksi Masa Depan Timnas Indonesia: Mereka akan...

Media Filipina memberikan prediksi soal masa depan Timnas Indonesia asuhan Patrick Kluivert apabila wonderkid Belanda Mitchel Bakker jadi dinaturalisasi PSSI.
Jairo Riedewald Akhirnya Buka Suara soal Naturalisasi untuk Bela Timnas Indonesia: Waktu yang akan Menjawab 

Jairo Riedewald Akhirnya Buka Suara soal Naturalisasi untuk Bela Timnas Indonesia: Waktu yang akan Menjawab 

Pemain keturunan asal Maluku, Jairo Riedewald akhirnya buka suara soal naturalisasi untuk membela Timnas Indonesia.
Selengkapnya
Viral