Pantauan udara dilakukan di kawasan yang terdampak banjir dan longsor di wilayah Luwu dan Wajo.
"Terlihat jelas bekas banjir yang menghubungkan air laut dengan air yang datang dari darat, dengan warna coklat yang mendominasi pesisir," kata Bahtiar Baharuddin.
Kondisi ini, kata Bahtiar, menunjukkan dampak serius dari bencana alam yang terjadi di sejumlah kabupaten, di antaranya Luwu dan Wajo.
"Lahan pertanian masyarakat, fasilitas publik seperti masjid dan Polsek Siwa -Wajo-, serta rumah-rumah penduduk masih terendam," ungkapnya.
Akibat bencana alam tersebut, Pemkab Luwu memberlakukan status tanggap darurat hingga 30 hari ke depan. (ant/aag)
Load more