Gowa, tvOnenews.com - Wakil Bupati Gowa, Abd Rauf Malaganni sidak RSUD Syekh Yusuf Gowa di Jalan Wahidin Sudirohusodo Kelurahan Batangkaluku, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Minggu (7/4/2024)
Abd Rauf Malaganni melakukan sidak setelah mengetahui tenaga kesehatan (nakes) RSUD Syekh Yusuf Gowa mogok kerja selama dua hari berturut-turut mulai pada tanggal 5-6 April 2024.
Bersama Pj Sekda Gowa Karim Dania, dan Kepala BKPSDM, Zubari, Abd Rauf Malaganni mengecek pelayanan di sejumlah ruangan, seperti, pelayanan di lantai dasar, lantai 5 perawatan, lantai 3 perawatan hingga IGD.
Bahkan saat sidak, wakil Bupati Gowa mendatangi ruangan direktur RSUD Syekh Yusuf yang berada di lantai 7.
Namun, tidak satu pun manajemen termasuk direktur rumah sakit berada di ruangannya.
"Mungkin hari libur kerja sehingga tidak masuk," kata Wabup Gowa sembari meninggalkan lantai 7 menuju lantai 5.
Saat sidak, Karaeng Kio memasuki sejumlah ruangan pelayanan rawat inap rumah sakit sambil menanyakan pelayanan pihak rumah sakit kepada pasien.
"Bagaimana pelayanan rumah sakit? Dilayani ji dokter?"tanya Wabup ke pasien.
Seusai mendengarkan jawaban pasien, "Iye pelayanannya baik, ada dokter yang sering datang kontrol" kata pasien, wabup Gowa Abdul Rauf Malaganni kemudian menuju IGD.
Di kamar IGD Abd Rauf Malaganni mengatakan, jika pelayanan telah berjalan seperti biasanya.
"Saya cek pelayanan mulai dari ruang perawatan hingga di IGD, semua pelayan berjalan seperti biasa," katanya.
"Perawatan dan pelayanan di IGD ini harus selalu ada dokternya, kita lihat sendiri pelayanan ada, di perawatan dan IGD juga ada lengkap dokternya," sambungnya.
Abd Rauf Malaganni atau kerap disapa Karaeng Kio ini menegaskan jika Pemerintah Kabupaten Gowa menginginkan pelayanan RSUD Syekh Gowa berjalan dengan baik.
Oleh karena itu, pihaknya mempertanyakan kepada manajemen RSUD Syekh Yusuf apa penyebab mogoknya para nakes.
"Ini kita cek, sehingga kemarin Bupati Gowa telah memanggil manajemen mulai Direktur, Wadirnya dan kepala bidangnya untuk mempertanyakan apa penyebabnya ini sehingga ada mogok kerja (nakes)," jelasnya.
Wakil Bupati Gowa ini juga mengaku jika di sidak yang ia lakukan ini belum menemukan adanya masalah di pelayanan Poliklinik, pasalnya pelayanan di poliklinik libur kerja.
"Ini hari, Poliklinik libur, jadi saya tidak bisa berkomentar jauh. Tapi ini ruang perawatan dan IGD saya liat berjalan seperti biasa, dan memang harus siap dokternya," jelasnya.
"Secepatnya, permasalahan di rumah sakit ini tidak berlarut-larut sehingga masyarakat bisa kembali mendapatkan pelayanan kesehatan di rumah Sakit Syekh Yusuf Gowa," tutupnya.
Sebelumnya, Tenaga Kesehatan Rumah sakit umum daerah (RSUD) Syekh Yusuf Kabupaten Gowa mogok kerja selama 2 hari mulai hari Jumat 5 April 2024 sampai dengan hari Sabtu 6 April 2024.
Mogok kerja yang dilakukan nakes di pelayanan Poliklinik terkait jasa pending yang belum di bayarkan oleh pihak manajemen kepada para Nakes.
Akibat mogok kerja tersebut ratusan pasien memilih pulang lantaran tidak satupun Nakes yang masuk kerja.(itg/ktr/lgn)
Load more