LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ratusan pasien di RSUD Syekh Yusuf Gowa antri di ruang IGD untuk di periksa.
Sumber :
  • idris tajannang

Nakes RSUD Syekh Yusuf Masih Mogok Kerja, Ratusan Pasien Diarahkan ke IGD

Ratusan pasien yang mendaftar di Pelayanan Poliklinik tidak bisa di periksa atau dilayani oleh dokter lantaran para Nakes yang bertugas di bagian poliklinik masih memilih mogok kerja.

Sabtu, 6 April 2024 - 14:41 WIB

Gowa, tvOnenews.com - Hari kedua, Nakes yang bertugas di Poliklinik di RSUD Syekh Yusuf, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan kembali mogok kerja.

Akibatnya, ratusan pasien yang mendaftar di pelayanan poliklinik tidak bisa diperiksa atau dilayani oleh dokter lantaran para Nakes yang bertugas di bagian poliklinik masih memilih mogok kerja.

Kata salah seorang Nakes berinisial IA, mengaku jika hari ini adalah hari kedua bagi para nakes mogok kerja dan sudah hampir 500 pasien yang sudah mendaftar ke pelayanan Poliklinik.

Namun sayangnya, para pasien kembali kecewa lantaran tidak ada satupun Nakes di Poliklinik karena masih memilih mogok kerja.

Baca Juga :

"Hampir 500 an pasien yang sudah mendaftar di bagian pendaftaran Pelayanan medik, namun tidak satupun pasien dilayani lantaran para nakes yang bertugas melayani di poliklinik masih mogok kerja," kata IA.

Tidak ingin mengecewakan pasien yang sudah mendaftar pada Jumat, kata IA, petugas yang berada di bagian pendaftaran megarahkan seluruh pasien ke IGD untuk mendapatkan pelayanan.

Namun, kepala ruangan di IGD umum hanya bisa melayani 107 orang pasien lantaran hampir 500an pasien yang mendatangi ruangan IGD. Dan itu tidak sebanding dengan jumlah petugas yang ada di bagian IGD.

"Yang di layani di ruangan IGD hanya 107 orang, itupun petugas kewalahan lantaran banyaknya pasien yang sudah mendaftar di politeknik, namun Nakes yang bertugas di Poliklinik masih mogok kerja," terang IA.

"Kepala ruang IGD meminta agar pendaftaran untuk pelayanan pasien di poliklinik di tutup sementara sampai para Nakes kembali masuk kerja melayani masyarakat," sambungnya.

Nakes yang meminta identitasnya di sembunyikan ini mengaku jika aksi mogok kerja di hari kedua ini tetap meminta haknya di bayarkan.

"Kami meminta agar manajemen rumah sakit Syekh Yusuf Gowa segera menyelesaikan haknya dengan membayarkan jasa pending yang sudah ditandatangani para Nakes," pungkasnya.

Sementara itu, salah seorang pasien yang sejak pagi datang ke RSUD Syekh Yusuf Gowa berinisial AU (29) disuruh pulang oleh petugas yang ada di pelayanan Poliklinik.

"Jadi saya datang sekitar pukul 09.00 Wita pagi tadi, saya lihat membludak pasien di bagian pelayanan Poliklinik. Kebetulan saya mau kontrol juga karena ada rujukan dari puskesmas. Terus ada di bagian pendaftaran bilang tidak ada dokter jadi tidak ada pelayanan," ungkap AU, Sabtu (6/4/24).

Lanjutnya, AU kemudian berinisiatif menanyakan ke security terkait tidak adanya pelayanan.

"Terus security nya bilang, kalau mau di layani silahkan ke IGD, jadi saya bilang kenapa harus ke IGD kalau hanya pasien kontrol," jelasnya.

"Setelah menuju ke IGD, saya kemudian kaget melihat banyaknya pasien yang antri dan berdesakan di ruang IGD untuk di layani," sambungnya.

AU berharap, pelayanan di RSUD Syekh Yusuf Gowa segera kembali seperti semula, mengingat banyaknya pasien yang sudah dua hari bolak baik dari rumahnya ke rumah sakit, justru tidak mendapat pelayanan.

"Kalau ada masalah internal rumah sakit, jangan masyarakat yang menjadi korban dan dirugikan. Kalau ada masalah internal didalam rumah sakit silahkan selesaikan dan jangan juga menolak melayani masyarakat," harapnya.

Para pasien  berharap pemerintah segera mengambil langkah untuk menyelesaikan permasalahan yang ada di rumah sakit agar kejadian tidak adanya pelayanan di ruang poliklinik tidak berlarut-larut. 

Hingga kini pihak manajemen rumah sakit belum memberikan tanggapan terkait aksi mogok para Nakes di hari kedua ini. (itg/frd)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Menko Zulhas Tegaskan Stok Bahan Pangan Hingga Akhir Tahun Aman

Menko Zulhas Tegaskan Stok Bahan Pangan Hingga Akhir Tahun Aman

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkifli Hasan sebut ketersediaan pangan saat ini dalam kondisi yang aman hingga Natal 2024 serta Tahun Baru 2025
Baznas Berkomitmen Entaskan Kemiskinan dan Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Baznas Berkomitmen Entaskan Kemiskinan dan Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menjelaskan bahwa Baznas lokal adalah mitra strategis untuk bantu atasi kemiskinan & tingkatkan kesejahteraan masyarakat
Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Bocoran nama-nama pemain keturunan yang masuk list PSSI untuk dinaturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia PSSI harus gercep kalau tidak diambil Belanda
Inilah Dampak Kemenangan Trump Soal Data Makro AS yang Ternyata Dorong Harga Bitcoin

Inilah Dampak Kemenangan Trump Soal Data Makro AS yang Ternyata Dorong Harga Bitcoin

Harga bitcoin yang meningkat pesat dalam waktu belakangan mencapai Rp1,57 miliar atau 99 ribu dolar AS karena kemenangan Donald Trump sebagai Presiden As.
Pakar Politik Sebut Pilkada Jakarta 2024 Berjalan Sesuai Demokrasi

Pakar Politik Sebut Pilkada Jakarta 2024 Berjalan Sesuai Demokrasi

Perhelatan Pilkada Jakarta 2024 telah sukses digelar pada Rabu (27/11/2024) kemarin.
Pengamat Sebut Pilkada Jakarta 2024 Berpeluang Dua Putaran, Ini Alasannya

Pengamat Sebut Pilkada Jakarta 2024 Berpeluang Dua Putaran, Ini Alasannya

Pasangan Pramono Anung - Rano Karno unggul sementara dalam perhelatan Pilkada Jakarta 2024 dari dua persaingnya.
Trending
Andra Soni Taklukan Airin Rachmi Diany di Pilkada Serentak 2024, Pengamat: Dinasti Banten Runtuh

Andra Soni Taklukan Airin Rachmi Diany di Pilkada Serentak 2024, Pengamat: Dinasti Banten Runtuh

Hasil hitung cepat Pilkada Banten 2024 memenangkan pasangan Andra Soni - Dimyanti dari pesaingnya Airin Rachmi Diany - Ade Sumardi.
Demi Naikkan Angka Literasi, Anak-anak Papua dapat Program Metode Belajar Sambil Makan Bergizi Gratis

Demi Naikkan Angka Literasi, Anak-anak Papua dapat Program Metode Belajar Sambil Makan Bergizi Gratis

Ratusan anak Papua dididik dalam program Pendidikan nonformal di Papua selama 3 bulan. Ini bertujuan menaikkan angka literasi di 2 Pusat Belajar KBF Indonesia.
Jangan Kaget Tiba-tiba Rumah Digempur Rezeki dari Segala Arah, Syekh Ali Jaber Bilang Sebelum Adzan Subuh Lakukan Amalan Ini, Katanya...

Jangan Kaget Tiba-tiba Rumah Digempur Rezeki dari Segala Arah, Syekh Ali Jaber Bilang Sebelum Adzan Subuh Lakukan Amalan Ini, Katanya...

Syekh Ali Jaber mengungkapkan ada empat amalan yang bisa membuka pintu rezeki dan mendatangkannya dari segala arah, bahkan tanpa disangka-sangka. Katanya...
Meski Ngantuk Berat, Tetap Paksakan Baca Doa Sebelum Tidur ini, Ustaz Adi Hidayat Jamin Dampaknya…

Meski Ngantuk Berat, Tetap Paksakan Baca Doa Sebelum Tidur ini, Ustaz Adi Hidayat Jamin Dampaknya…

Ustaz Adi Hidayat menjelaskan amalan sebelum tidur yang bermanfaat tak hanya di dunia tetapi juga di akhirat. Cukup baca satu ayat ini saja meski ngantuk.
Mulai Sekarang Shalat Subuh Baca 2 Surat ini, Amalan Terhindar Fitnah dan Dikepung Rezeki Bertubi-tubi Kata Mbah Moen

Mulai Sekarang Shalat Subuh Baca 2 Surat ini, Amalan Terhindar Fitnah dan Dikepung Rezeki Bertubi-tubi Kata Mbah Moen

Almarhum KH Maimun Zubair alias Mbah Moen pernah menyampaikan dua amalan surat pendek saat shalat Subuh agar mendatangkan rezeki dan terhindar dari fitnah.
Ternyata Amalan ini Kalahkan Pahala Shalat Tahajud dan Haji Mabrur, Meski Sederhana Tolong Rutinkan Kata Ustaz Abdul Somad

Ternyata Amalan ini Kalahkan Pahala Shalat Tahajud dan Haji Mabrur, Meski Sederhana Tolong Rutinkan Kata Ustaz Abdul Somad

Ustaz Abdul Somad (UAS) menyatakan pahala shalat Tahajud dan haji mabrur masih kurang dahsyat dan dikalahkan oleh satu amalan sederhana ini meski sangat berat.
Pemain Berlabel Bintang yang Awalnya Tolak Timnas Indonesia Kini Malah Memohon Ingin Gabung Skuad Garuda, Siapa Saja?

Pemain Berlabel Bintang yang Awalnya Tolak Timnas Indonesia Kini Malah Memohon Ingin Gabung Skuad Garuda, Siapa Saja?

Deretan pemain berlabel bintang yang awalnya menolak mentah-mentah tawaran membela Timnas Indonesia namun kini malah berbalik ingin bergabung, cek siapa saja.
Selengkapnya
Viral