Al Qur'an Raksasa Ikon Wisata Religi di Masjid Raya Makassar

Makassar, tvOnenews.com - Salah satu tempat untuk berwisata religi yang ternama di Makassar adalah Mesjid Raya Makassar, yang terletak di jalan Mesjid Raya, Kelurahan Baraya, Kecamatan Bontoala. Di dalam mesjid yang didirikan tahun 1948 ini terdapat sebuah Al Quran raksasa yang dipajang setiap tahunnya pada bulan Ramadhan.

Keberadaan Al Quran raksasa ini menjadi daya tarik tersendiri bagi jemaah yang berwisata religi sambil menunggu berbuka puasa.

"Al Qur'an raksasa di masjid raya makassar ini, di tulis oleh KH Ahmad Faqih dari yayasan Al Asy'ariah Kalibeber wonosobo jawa tengah, menggunakan tinta khusus berasal dari china dan cairan air teh kental yang menghasilkan warna emas dan hijau,” ujar Ambo Sakka, pengurus Masjid Raya Makassar, Kamis (4/4/2024).

Di Sebut raksasa karena Al Quran ini berukuran 1 meter X 1.5 meter persegi dengan berat 584 Kilogram. Al Qur’an raksasa ini dikerjakan selama 12 bulan. Al Qur’an raksasa ini ditulis tangan oleh seorang pendiri pondok pesantren di Wonosobo yang merupakan anak dari seorang hafidz dan penulis kaligrafi populer.

"Al Qur'an raksasa ini menjadi ikon masjid raya kota makassar, berisi 605 lembar dan dibungkus kaca agar lebih awet dan terhindar dari tangan jemaah,"ungkapnya.

Selain terpajang dalam kotak kaca, tulisan dari Al Qur’an raksasa ini juga tahan lama karena penulisan huruf demi huruf dalam Al Qur’an tersebut menggunakan tinta cina yang dicampur dengan air teh kental.

Keberadaan Al Qur'an ini mengundang perhatian dari jemaah masjid raya makassar yang hendak beribadah, sehingga jemaah terinspirasi dan motivasi untuk lebih meningkatkan dalam beribadah di bulan suci Ramadhan.

Selain dari keberadaan Al Qur’an raksasa, Mesjid Raya Makassar memiliki daya tarik tersendiri. Dari sisi interior barisan keindahan kaligrafi dinding dan langit-langit masjid raya makassar, yang di dalamnya tampak mihrab dengan bentuk yang menarik, seperti bentuk khas arnamen arsitektur di cordoba spanyol. Masjid Raya Makassar yang menjadi salah satu ikon religi di kota Makassar ini memiliki dua menara setinggi 66.66 meter. Mesjid berarsitek khas ini mampu menampung jamaah sebanyak 10 ribu orang.