Tolak Ajakan Rujuk, Mantan Suami Tega Siram Air Keras ke Wajah Mantan Istri

Makassar, tvOnenews.com - Seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) harus dilarikan ke rumah sakit setelah disiram air keras oleh mantan suaminya sendiri. Videonya pun viral di platform sosial media (sosmed) setelah video tersebut diunggah oleh akun iistmeg23. Diketahui korban bernama Fika (28) sementara mantan suaminya atau pelaku bernama Sangkala (34).

Informasi yang dihimpun peristiwa nahas yang dialami Fika tersebut terjadi di Jalan Sinassara Kecamatan Tallo, Makassar pada Senin (19/2/2024).

"TOLONG BANTU VIRALKANI!!! Semoga korban mendapat keadilan, kak fika di siram air keras oleh mantan suaminya sungguh biadab, sementara perawatan tidak di cover oleh BPJS," tulis iistmeg23 dalam video itu.

Saat ini korban tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum DaeraH (RSUD) Daya seteolah sebelumnya sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Wahidin Sudirohusodo Makassar Jalan Perintis Kemerdekaan.

"Sekarang di rawat umum sementara kami kekurangan dana karena lukanya sangat serius sampai matanya juga kenna (kena) air keras," ujarnya.

Sementara, Qumairah tetangga korban mengatakan, pelaku tega menyiram air keras terhadap korban lantaran korban menolak untuk rujuk.

"Sudah pisah, (pelaku) mau kembali (rujuk) tapi tdk maumi istrinya," tuturnya.

Qumairah menceritakan, jika korban sudah dua kali disiram air keras oleh mantan suaminya tersebut.

"Sudah pernah di siram, kejadiannya sudah lama dan masih ada bekas luka di mulutnya dan sempat rujuk, Baru yang kedua baru-baru ini karena mau rujuk tapi (korban) sudah tidak mau," ungkapnya.

Terpisah, Kapolsek Tallo Kompol Ismail membenarkan peristiwa tersebut dan mengaku pelaku yang merupakan mantan suami korban telah berhasil diamankan.

"Untuk pelaku kami sudah amankan di Polsek (Tallo) dan saat ini masih pendalaman," ucap Ismail kepada awak media.

Dalam video yang beredar, korban mengalami luka parah di bagian wajahnya, tampak wajah korban melupuh akibat disiram air keras oleh pelaku.

(ary/asm)