Kendari, tvOnenews.com - Dua warga di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) jadi korban pemerasan oleh orang tak dikenal (OTK). Jika tak mengikuti permintaan pelaku dan menyerahkan sejumlah uang, pelaku mengancam akan mengebarkan Video Call Seks (VCS) ke jagad maya.
Korban pertama adalah seorang pria berinisial AH. Awalnya, ia mendapat pesan WhatsApp (WA) dari nomor seorang wanita yang tak dikenal. Karna penasaran, ia merespon si wanita dan keduanya intes menjalin komunikasi.
Beberapa hari kemudian atau sekitar Desember 2023 lalu, si wanita ingin video call dengan AH. Karna penasaran dengan wajah si korban, AH pun mengikutinya sehingga keduanya melalukan video call.
Di tengah-tengah video call itu dilakukan, si wanita meminta AH agar mendekatkan matanya ke area kamera HP. Usai mengikuti permintaan si wanita, video call dimatikan.
Namun hanya beberapa menit saja, wanita tersebut kembali melakukan VCS dengan AH. Selanjutnya, AH diminta oleh si wanita untuk membuka semua pakaian selanjutnya ia diarahkan untuk mengikuti semua permitaan wanita tersebut.
"Waktu dia VCS lagi tapi posisinya saya seperti tidak sadar, kaya orang habis dihipnotis. Saya hanya ikut-ikut apa yang dia suruhkan, sampai saya buka baju semua," katanya kepada awak media, Senin (29/1/2024).
Beberapa hari kemudian, AH kaget karna videonya tanpa pakaian saat melakukan VCS dengan si wanita dikirim ke nomor WA teman-temannya. Bahkan, ia diminta mengirimkan uang jika tak mau video tersebut disebar lebih luas ke jagad maya.
Load more