Makassar, tvOnenews.com - Seorang kakek di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Daeng Supu (80) nekat menikam imam masjid menggunakan tombak sepanjang satu setengah meter. Penganiayaan ini dipicu dendam kesumat di antara kedua belah pihak.
"Jadi ada permasalahan lama sekitar 10 tahun lalu, itu dia jadi Imam masjid kemudian beberapa tahun kedepannya korban ini yang terpilih jadi Imam," ujar Kapolsek Bantimurung, Akp Makmur, kepada wartawan Rabu (24/1/2024).
Diketahui korban bernama M Amir Abbas (54) yang merupakan Imam Masjid Desa Baruga, Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.
Pelaku menombak, korban menggunakan tombak sepanjang satu setengah meter, akibatnya korban mengalami luka tikaman hingga kritis dan dilarikan ke unit gawat darurat rumah sakit Dr La Palaloi Maros.
"Ia jadi benar itu terjadinya penganiayaan terhadap imam masjid menggunakan tombak," ujar Makmur.
Kapolsek Bantimurung menjelaskan, penganiayaan tersebut berawal dari pelaku yang sudah lama tidak saling berbicara dengan korban sejak beberapa tahun terakhir.
"Ia jadi sudah lama memang sudah tidak saling bicara," jelasnya.
Puncaknya terjadi pada Selasa (23/1) malam dimana pelaku ingin berbicara dengan korban terkait pagar yang berada di depan masjid, namun tidak bertemu.
Makmur mengungkapkan, usai shalat subuh korban hendak mematikan lampu di area takmir masjid, namun tiba-tiba pelaku menombaknya dari belakang.
"Ditombak cuma satu kali, sekarang korban di rumah sakit dr La Palaoi," ungkapnya.
Daeng Supu berserta tombak yang digunakan menikam imam masjid, kini telah di amankan di Mapolsek Bantimurung, sementara korban masih dirawat intensif di rumah sakit. Kepolisian juga masih mendalami motif pasti penganiayaan tersebut.
(wsn/asm)
Load more