Palu, tvOnenews.com - Hasil penyelidikan yang dilakukan oleh Tim Investigasi Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tengah, menemukan adanya pelanggaran Standar Operasional Prosedur (SOP) atas tragedi ledakan tungku smelter milik PT. Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS), di kawasan PT. Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP).
Pihak Kepolisian juga akan segera mengumumkan adanya tersangka dari insiden yang menelan korban jiwa 20 pekerja itu.
Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Tengah, Irjen Pol Agus Nugroho mengatakan, dari hasil penyelidikan diduga adanya SOP yang menyebabkan meledaknya tungku di smelter PT ITSS Morowali tersebut.
“Dari hasil penyelidikan patut diduga ada standar operasional prosedur (SOP) dilanggar dari sisi petugas, metode, maupun dari keputusan,” kata Kapolda Sulteng Irjen Pol Agus Nugroho, jelang pergantian tahun baru 2024 di Rupatama Mapolda Sulteng, Jalan Soekarno-Hatta Kota Palu, Minggu (31/12/2023) malam.
Menurut Kapolda, polisi juga sudah memeriksa 28 saksi yang terdiri dari unsur pimpinan, karyawan hingga korban.
“Para saksi itu terdiri dari warga negara asing dan warga negara Indonesia,” jelas Kapolda.
Dalam waktu dekat, polisi akan segera menetapkan tersangka dari ledakan tungku smelter PT ITSS Morowali itu.
Dari total korban 59 orang, hingga kini sudah 20 orang meninggal dunia dan puluhan lainnya luka berat, maupun luka ringan.
Satu korban meninggal dunia terakhir adalah Sahrul yang sebelumnya dirujuk di Rumah Sakit Umum (RSU) Palopo Sulawesi Selatan.
Sahrul meninggal dunia hari Minggu setelah melewati masa kritis akibat luka bakar yang dialaminya di sekujur tubuh.(abd/frd)
Load more